• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Thursday, May 22, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pabrik Karet PTPN VII Unit Tulungbuyut; Tua-Tua Juara!

by portall news
September 5, 2021
in Ekonomi, Headline
Pabrik Karet PTPN VII Unit Tulungbuyut; Tua-Tua Juara!

Agus Faroni, Manajer PTPN VII Unit Tulungbuyut bersama beberapa asisten berfoto dengan produk karet berkualitas tinggi ribbed smoked sheet.

283
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

PORTALLNEWS.ID (Waykanan) – Lamun tipis terus mengepul dari 32 cerobong Pabrik Pengolahan Karet (PPK) PTPN VII Unit Tulungbuyut. Bangunan dengan konstruksi batu bata merah setinggi 12 meter dengan panjang 40 meter itu menjadi artefak tanpa aksara tentang usia pabrik ini.

Namun, satu unit ban besar bekas traktor yang diletakkan di salah satu sudut halaman berusaha menegaskan ketuaannya dengan tulisan “Ribbed Smoked Sheet Factory—Unit Tulungbuyut—1930.”
Pabrik yang dipangku kebun karet seluas 5.611 hektare di Desa Kalipapan, Kecamatan Tulungbuyut, Kabupaten Waykanan ini dibangun di masa pemerintahan Hindia Belanda pada 1930.

Aset yang kemudian dikelola oleh PTPN VII ini tak lekang oleh waktu. Bahkan, performanya mengolah getah menjadi bahan baku industri berbasis karet ini masih meraih predikat Pabrik Karet Berkinerja Terbaik I Semester I/2021 se PTPN Holding.

Baca Juga

Pemkot Bandar Lampung Revitalisasi Pasar Koga, Dorong Ekonomi Rakyat Bangkit

SD Al Kautsar Gelar Purna Wiyata Lepas 199 Lulusan

20 Mei, Hari Istimewa untuk Indonesia, Saya, dan Dunia Pendidikan

“Alhamdilillah, meskipun pabrik tua, kami masih bisa memaksimalkan produksi sehingga mendapat apresiasi dari Holding (PTPN Grup) sebagai Pabrik Karet Berkinerja Terbaik Semester I/2021. Ini adalah hasil kerja keras teman-teman secara keseluruhan. Terima kasih atas kerja kerasnya dan ini harus kita pertahankan,” kata Agus Faroni, Manajer PTPN VII Unit Tulungbuyut saat ditemui di kantornya, Sabtu (4/8/21).

Pabrik yang dibangun 91 tahun yang lalu ini relatif masih asli. Pada 1990, pabrik ini dilakukan penambahan 24 kamar asap dengan kapasitas 450 kg. Penanda renovasi ini dituangkan pada satu prasasti di depan pabrik unit baru yang ditanda tangani Wakil Gubernur Lampung Subke Elyas Harun pada 12 Juli 1990. Saat itu, PTPN VII masih bernama PTP X dengan simbol sebatang pohon dengan empat daun berlatar kuning.

Tentang kinerja terbaiknya sehingga menyabet gelar juara, Agus Faroni yang didampingi beberapa asistennya mengaku butuh kerja serius untuk menjalankan seluruh proses sesuai dengan kapasitasnya. Ia mengatakan, meskipun yang mendapat penghargaan kinerja terbaik adalah unit pabrik, tetapi sejatinya apresiasi ini adalah karya bersama.

Mengutip statemen Direktur Utama PTPN VII Ryanto Wisnuardhy tentang kesaktian Keris Empu Gandring, Agus percaya bahwa kehebatan sesuatu dimulai dari bahan baku terbaik, proses sempurna, dan dikerjakan oleh ahlinya. Demikian juga dengan keberhasilan PPK Unit Tulungbuyut, kata Agus, didukung bahan baku getah terbaik, dioleh dengan pabrik yang standar, dan dikerjakan oleh tenaga kerja yang terampil dan ikhlas.

“Pabrik kami nggak mungkin bisa berproduksi dengan kapasitas tinggi dan kualitas yang baik kalau bahan bakunya tidak baik. Artinya, ini memang hasil kerja bersama. Perawatan kebun bagus akan menumbuhkan batang yang bagus sehingga menghasilkan getah yang bagus sebagai bahan baku. Terus diolah menghasilkan karet kualitas bagus sehingga dapat harga bagus juga di pasar,” kata mantan Sekretaris Perusahaan PTPN VII ini.
Tim penilai kinerja dari PTPN Holding yang kemudian memberi ponten terbaik kepada Pabrik Karet Tulungbuyut ini tidak semata mengacu kepada produktivitas.

Dari tampak luarnya, pabrik yang juga membeli bahan baku karet petani sekitar itu juga dipoles sedemikian rupa. Komplek perkantoran, pabrik, perumahan, dan taman ditata dengan menjaga kebersihan, kerapihan, pemasangan merek dengan huruf akrilik, dan ruang terbuka yang terlihat asri.
Memulai dari penampilan luar, Agus Faroni berkeyakinan akan membangun rasa nyaman kepada seluruh manusia yang beraktivitas dan berinteraksi dengan PTPN VII Unit Tulungbuyut. Jika sudah merasa nyaman, tambah dia, akan terbangun optimistis kepada setiap orang, percaya diri, bangga, ceria, dan dinamis untuk mengerjakan setiap tugas.

“Untuk membangun suasana nyaman bekerja, kita harus ciptakan lingkungan yang nyaman juga. Nanti kan akan timbul rasa cinta kepada pekerjaan dan sesama. Nah, itu dibutuhkan kepedulian, respek, dan kerjasaman yang solid. Ini kami bangun bersama selama setahun terakhir. Dan alhamdulillah bisa tercipta suasan kerja yang nyaman,” kata Agus yang sebelumnya menjabat Kabag SPI di Kantor Direksi PTPN VII.

Beberapa poin penting dilakukan Agus bersama tim yang solid. Dari hilir, ia mempersyaratkan bahan baku berupa lateks dan karet remah (beku) dengan kualitas terbaik, tanpa kontaminan, dan treatmen yang tepat. Aspek ini membutuhkan pembinaan dan pengawasan yang ketat oleh para mandor dan asisten tanaman yang bergelut di kebun (on farm).

Bersamaan dengan penjagaan kualitas, penambahan kuantitas atau jumlah produksi getah juga terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan selain agar kapasitas terpasang pada pabrik yang mengolahnya tercukupi dan terhindar dari idle capacity, juga agar produktivitas secara keseluruhan bisa ditingkatkan.

“Pabrik kita mengolah lateks untuk menghasilkan karet kualitas tinggi atau high grade berupa RSS (ribbed smoked sheet), SIR-20 (Standard Indonesian Rubber) low grade yang berbahan baku karet beku. Jadi, selain mengejar jumlah produksi, kami harus pastikan lateks dan crumb rubber, juga bokar tanpa kontaminan. Ini sangat kami jaga jangan sampai lolos,” kata manajer yang pernah menjadi General Manager Distrik Bengkulu itu.

Aspek kedua, menurut Agus adalah memastikan performa pabrik sesuai dengan kapasitas terpasang, bahkan lebih. Dia mengakui, teknologi pengolahan karet menjadi bahan baku industri tidak serumit teknologi tinggi lain dan lebih banyak yang manual mekanis konvensional. Hal itu juga yang menguatkan bahwa serangkaian elemen pabrik yang dibangun Zaman Belanda masih berfungsi dengan baik.

Ia mencontohkan, tungku pengasapan dengan bahan bakar kayu yang dibangun 1930 masih difungsikan dengan baik. Dengan teknik sederhana, oven ini menghasilkan lembar-lembar karet kualitas ekspor yang sangat diminati pasar dunia.

“Meskipun kami masih pakai teknologi lama, produk karet kami diburu buyer dari Mancanegara. Beberapa tahun lalu muncul karet sintetik, tetapi sekarang para kembali pakai karet alam. Bukannya sombong, karet kami ini dibeli pabrikan brand terkenal yang memproduksi ban pesawat terbang, ban mobil balap, dan brand kelas dunia lainnya,” tambah pria tinggi besar ini.

Dan aspek ketiga, menurut Agus, adalah membangun tim yang mempunya visi yang kuat. Agus memberi catatan khusus kepada aspek ini karena manyangkut soft skill atau kepiawaian yang bersifat individualis-subjektif.

“Saya sangat apresiasi kepada teman-teman, dari penyadap, tenaga olah, Satpam, dan semua yang telah bekerja dengan visi sama dan kuat. Ini modal utama untuk bisa melangkah lebih jauh. Kami membentuk tim pengawalan produksi dan tim pengendalian mutu agar semua standar bisa terjaga. Rasa kebersamaan sudah terbentuk dan tinggal mempertahankan,” kata dia.

Dengan semangat kebersamaan, produktivitas penggalian bahan baku telah menunjukkan progresivitas yang menjanjikan. Demikian juga dengan kinerja off farm atau pabrik, dari kapasitas terpasang pengolahan RSS yang 3 ton per hari, dapat dicapai 3,3 ton per hari tanpa tambahan jam kerja.

Demikian juga untuk kapasitas pabrik SIR, dari kapasitas 40 ton per hari bisa digeber sampai 50 ton per hari.

“Semangat semua teman-teman di Unit Tulungbuyut sudah pulih dengan telah terpenuhinya hak-hak normatif karyawan. Juga suasana kerja yang cukup nyaman. Kami yakin, ke depan bisa lebih baik lagi di semua aspek,” kata Agus Faroni menutup percakapan.

Tags: PTPN VIIPTPN VII Unit TulungbuyutRibbed Smoked Sheet Factory
Previous Post

RMD : Perda Nomor 3 tahun 2020 Untuk Menekan Angka Penularan Virus Covid-19

Next Post

Webinar Konservasi Anggrek Unila Diikuti 549 Peserta se-Indonesia

Next Post
Webinar Konservasi Anggrek Unila Diikuti 549 Peserta  se-Indonesia

Webinar Konservasi Anggrek Unila Diikuti 549 Peserta se-Indonesia

Terima Bantuan Minuman dari ACT dan Coca Cola, Pemkot Salurkan ke Ponpes dan Nakes

Terima Bantuan Minuman dari ACT dan Coca Cola, Pemkot Salurkan ke Ponpes dan Nakes

Pemkot Bandar Lampung Optimalkan Testing dan Tracing

Pemkot Bandar Lampung Segera Laksanakan Vaksinasi Covid-19 di Tempat Wisata

Ketua Fraksi Gerindra Apresiasi Kinerja BMBK provinsi Lampung

Ketua Fraksi Gerindra Apresiasi Kinerja BMBK provinsi Lampung

Kadis Dukcapil Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka Kepada Korban Pengeroyokan

Kadis Dukcapil Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka Kepada Korban Pengeroyokan

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Pemkot Bandar Lampung Revitalisasi Pasar Koga, Dorong Ekonomi Rakyat Bangkit
  • SD Al Kautsar Gelar Purna Wiyata Lepas 199 Lulusan
  • 20 Mei, Hari Istimewa untuk Indonesia, Saya, dan Dunia Pendidikan
  • Siswa Kelas Plus SMA Al Kautsar Fieldtrip ke Tiga Negara
  • Pemkot Bandar Lampung Bentuk Satgas RETINA Sebagai Garda Terdepan Lawan Narkoba, Kekerasan dan Judi Online

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist