• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Tuesday, July 1, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Pecicilan

OPINI

by portall news
January 24, 2024
in Headline
Kumat

Prof. Sudjarwo

358
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Oleh: Sudjarwo, Guru Besar Universitas Malahayati Lampung

PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) -Pada waktu kecil dahulu sering bermain di Langgar, atau sekarang lebih dikenal dengan musala, bersama teman sebaya. Langgar yang berada di halaman rumah pemuka agama yang disebut Kiai itu; kami bermain hiruk-pikuk berteriak dan lari ke sana-kemari, apalagi jika musim bulan purnama, karena belum ada penerangan listrik, rasanya sinar bulan itu menjadi teman setia kami bermain petak-umpet.

Disanalah kami sering mendapat marahan dari Pak Kiai dengan kalimat “Ojo podo pecicilan”; manakala kami berlari-lari, berteriak, yaaa…namanya anak-anak. Tapi kami tidak sakit hati, justru kami makin menghormati beliau karena kecerewetannya itulah yang membuat kami rindu untuk datang ke Langgar.

Baca Juga

Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi

Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota

Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!

Lalu apa makna sesunguhnya pecicilan itu? Pecicilan adalah istilah yang menggambarkan individu dengan perangai super aktif, tidak bisa diam, dan selalu bergerak ke sana kemari. Jika di lihat dari asal kata maka kata ini berasal dari Bahasa Jawa; dimaknai anak yang hiperaktif atau lasak. Secara pisikologis memang pada periode tertentu anak-anak akan mengalami periodesasi hiperaktif atau lasak ini; namun seiring kematangan perkembangan kejiwaan dan pertumbuhan fisik, pada waktunya mereka akan masuk pada periodesasi tenang. Menjadi persoalan jika laku lasak ini tidak sembuh-sembuh sampai dewasa, tentu menjadi “wagu” atau terjemahan bebasnya tidak patut.

Perilaku pecicilan memang layak ditabalkan kepada anak-anak; sebab hanya anak-anaklah yang tampaknya lebih tepat menampilkan perilaku ini. Akan menjadi persoalan jika itu ditampilkan oleh orang dewasa,seperti disinggung di atas. Bisa dibayangkan jika calon pemimpin suatu negeri memiliki perilaku pecicilan di atas panggung terhormat, tentu menjadi tontonan yang tidak layak ditonton.

Tampaknya pendidikan etika di negeri ini tidak berbanding searah dengan pendidikan akademik; karena itu tidak aneh jika ada diantara mereka yang memiliki pendidikan akademiknya mumpuni, tetapi etikanya memprihatinkan. Dan, tidak jaminan mereka yang pendidikannya di luar Indonesia, memiliki etika lebih baik; walaupun tidak menutup kemungkinan bisa jauh lebih baik. Hal ini disebabkan karena etika lebih besar dikontribusi oleh pendidikan informalnya dalam keluarga.

Nilai-nilai yang dianut dan ditumbuhkembangkan dalam keluarga memiliki peluang lebih besar untuk membentuk perilaku etika, jika dibandingkan dengan pendidikan nonformal dan formalnya.
Etika dan adab adalah puncak dari pendidikan yang berkaitan dengan kepribadian; oleh sebab itu sekalipun gelar akademiknya sepanjang jalan kenangan, tetapi jika adab dan etikanya tidak tercermin dalam perilakunya; maka tidak lebih adalah pepesan kosong belaka.

Dan, jika model begini dijadikan pimpinan barisan, maka sudah bisa dipastikan semua perintah komando yang keluar dari mulutnya, tidak lebih dari auman Singa Ompong yang tidak memiliki wibawa.

Negeri yang disegani tidak cukup dipimpin oleh orang pandai, tetapi juga beretika dan berahlak mulia, itu pesan para pendahulu kepada kita. Namun sayang banyak diantara kita lupa akan sejarah, sehingga “kemanusiaan Yang adil dan beradab” hanya tinggal pada slogan.

Meninggikan seranting kepada orang yang lebih tua, itu adalah adab nusantara; yang memang sudah hidup lama dibumi pertiwi ini. Pengingkaran terhadab adab etika ketimuran adalah perilaku congkak yang tidak berahlak. Penulis mengajak berdoa kepada semua pembaca semoga negeri ini selalu mendapatkan pemimpin yang memiliki etika dan ahlak mulia, seperti tuntunan yang telah dicontohkan oleh para leluhur kita.
Salam waras (R-2)

Tags: cawapres gibranOpini Prof SudjarwoPecicilantrending gimmicktrending songong
Previous Post

Walikota Eva Dwiana Ganti Nama Empat OPD Sekaligus Melantik Pejabatnya

Next Post

Unila-PWNU Implementasikan Gerakan Keluarga Maslahat NU

Next Post
Unila-PWNU Implementasikan Gerakan Keluarga Maslahat NU

Unila-PWNU Implementasikan Gerakan Keluarga Maslahat NU

Anggota DPRD Lampung Watoni Noerdin Jaring Aspirasi di Kota Metro

Anggota DPRD Lampung Watoni Noerdin Jaring Aspirasi di Kota Metro

Satgas PPKS Itera Sosialisasi Program Pencegahan Kekerasan Seksual Kepada Sivitas Akademika

Satgas PPKS Itera Sosialisasi Program Pencegahan Kekerasan Seksual Kepada Sivitas Akademika

Menggali Perspektif Desa terhadap Perubahan Iklim: Solusi Tanggap dari Berbagai Pihak

Menggali Perspektif Desa terhadap Perubahan Iklim: Solusi Tanggap dari Berbagai Pihak

Tingkatkan Kualitas Publikasi, Unila Hadirkan Spesialis Elsevier’s ScienceDirect

Tingkatkan Kualitas Publikasi, Unila Hadirkan Spesialis Elsevier's ScienceDirect

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi
  • Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota
  • Jalan Sehat HUT Kota Bandar Lampung Meriah, Hadiah Mobil hingga Umroh Dibagikan!
  • Secangkir Kopi Dini Hari
  • Jalan Teuku Cik Ditiro Bandar Lampung Segera Dicor Beton

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist