PORTALLNEWS.ID – Dua pelaku pembobol ATM yang babak belur diamuk masa di Jalan ZA Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung, pada Senin (19/10/2020) sekitar pukul 21.30 WIB, merupakan jaringan antar provinsi.
Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana dalam ekspos kasus, Kamis (22/10/2020).
“Dua pelaku yang diamankan polisi dari amuk masa adalah Ikhwan Putra dan Najamuddin, warga Muara Dua Sumatera Selatan,” ujar Resky Maulana.
Menurut Resky, berdasarkan keterangan yang digali dari dua pelaku ini, pencurian bobol ATM dengan modus ganjal kartu ATM dilakukan oleh jaringan antar provinsi.
Empat pelaku betugas mengeksekusi di lapangan, sedangkan satu pelaku berpura-pura menjadi customer service di Tangerang, Jawa Barat.
Resky memaparkan kronologis pembobolan ATM oleh para pelaku antar provinsi ini.
Sebelumnya, pelaku akan mengincar korban dan mengganjal tempat kartu di mesin ATM, serta memasang stiker nomor customer service palsu di pintu ATM.
Sehingga ketika korban memasukkan kartu ke ATM, kartu akan tersangkut dan seolah-olah tertelan oleh mesin.
“Pada saat korban panik inilah, para pelaku yang berjumlah empat orang akan berpura-pura memberikan pertolongan dengan menyarankan menelpon nomor customer service palsu yang sudah mereka tempel di pintu ATM,” ujar Resky.
Saat korban menghubungi nomor tersebut, pelaku yang berperan sebagai customer service akan meminta nomor PIN korban.
“Nah, setelah korban pergi dari ATM, para pelaku ini akan menguras saldo korban,” tutur Resky.
Menurut Resky, saat ini, polisi tengah memburu dua pelaku yang berhasil melarikan diri saat beraksi di ATM BNI Jalan ZA Pagar Alam, Kedaton.
Dari dua pelaku yang berhasil ditangkap, polisi menyita barang bukti berupa sejumlah kartu ATM berbagai bank, beberapa obeng, pisau belati, plastik yang digunakan untuk mengganjal kartu ATM, serta stiker nomor customer service palsu.