PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung )– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyalurkan bantuan insentif sebesar Rp500 ribu kepada 581 pengurus musala yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tapis Berseri.
Penyaluran bantuan dilakukan sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap pengurus musala yang telah berperan aktif menjaga kebersihan, keamanan, dan kemakmuran rumah ibadah di lingkungannya.
“Alhamdulillah, hari ini Pemerintah Kota membagikan insentif untuk 581 pengurus musala di Bandar Lampung. Semoga ini menjadi penyemangat dalam menjalankan tugas mulia menjaga dan memakmurkan rumah ibadah,” ujar Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, saat penyerahan bantuan di kompleks Pemkot setempat, Selasa (28/10/2025).
Wali Kota Eva Dwiana mengatakan bahwa pemberian bantuan ini bukan hanya bentuk dukungan finansial, tetapi juga bentuk penghargaan atas peran penting para pengurus musala dalam memperkuat kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.
Ia berharap para pengurus musala dapat terus aktif menjalankan kegiatan keagamaan dan menjaga kebersihan serta kenyamanan tempat ibadah.
“Kami ingin musala di Bandar Lampung tetap hidup dan menjadi pusat kegiatan umat. Insyaallah tahun 2027 mendatang, kita juga akan memilih beberapa masjid untuk dihias dengan ornamen Lampung, bisa satu, dua, atau tiga masjid,” kata Eva.
Menurutnya, program tersebut diharapkan menjadi simbol sinergi antara nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal, agar masjid dan musala tidak hanya indah dipandang, tetapi juga menjadi pusat pembinaan akhlak dan kebersamaan umat.
Wali Kota Eva Dwiana juga menegaskan bahwa keberadaan pengurus musala memiliki peran penting tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga sosial kemasyarakatan. Melalui kegiatan keagamaan yang rutin, para pengurus membantu menjaga harmoni dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat Bandar Lampung terus rukun, damai, dan saling membantu. Pemerintah akan terus hadir memberikan dukungan agar kegiatan keagamaan dan sosial berjalan selaras dengan pembangunan kota,” tutur Eva.
Dengan berbagai program yang menyentuh langsung masyarakat, Pemkot Bandar Lampung berharap dapat mewujudkan kota yang religius, berbudaya, dan berdaya saing tinggi.
Dorong Kemandirian dan Estetika Rumah Ibadah

Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Aklim Sahadi, menjelaskan bahwa total dana yang disalurkan mencapai Rp290,5 juta. Bantuan tersebut diberikan sekali dalam setahun sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap pengurus musala yang selama ini aktif tanpa pamrih.
“Bantuan ini dimaksudkan agar para pengurus dapat melakukan kegiatan bersih-bersih musala. Pemberian insentif ini dilakukan setahun sekali sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka. Saat ibu wali kota berkunjung, banyak musala yang kondisinya perlu perawatan, maka dari itu bantuan ini diberikan,” ungkap Aklim.
Ia menambahkan bahwa bantuan serupa tidak diberikan secara berulang kepada penerima yang sama setiap tahun, namun akan kembali dianggarkan pada tahun 2027 bersamaan dengan program pembangunan ornamen Lampung di beberapa masjid terpilih.
Selain menyalurkan bantuan insentif, Pemkot juga menyiapkan program ornamentasi Lampung untuk masjid-masjid yang memenuhi kriteria. Program ini bertujuan memperkuat identitas lokal melalui sentuhan seni dan budaya Lampung di rumah ibadah.
“Untuk mendapatkan bantuan ornamen Lampung, ada beberapa syarat, antara lain tanah masjid harus bersertifikat dan luasnya minimal 1.000 meter persegi. Pengajuan bisa dilakukan melalui Dinas Sosial,” jelas Aklim.
Program tersebut diharapkan menjadi pendorong agar masyarakat dan pengurus masjid lebih aktif dalam menjaga aset keagamaan serta memperkuat karakter budaya daerah.


Recent Comments