PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Plt Rektor Universitas Lampung (Unila), Muhammad Sofwan Effendi mempercepat pelaksanaan Pemilihan Rektor (Pilrek) Unila. Penjaringan para bakal calon rektor akan dilakukan tahun ini dengan sistem open bidding atau terbuka bagi civitas akademika dari perguruan tinggi negeri maupun swasta se Indonesia.
“Mendikbud melalui Dirjendikti mengamanahkan untuk mempercepat Pilrek Unila. Pilrek ini nanti terbuka untuk umum, siapapun boleh mendaftar tidak hanya wakil rektor, tidak hanya dekan, tapi semua civitas akademika yang memenuhi kriteria boleh mengajukan diri sebagai calon rektor. Termasuk kita undang juga calon rektor dari luar Unila, baik dari PTN, PTS di Lampung, maupun PTN dan PTS se Indonesia, kita undang,” kata Sofwan Effendi, diwawancara usai Rapat Luarbiasa Senat Dalam Rangka Dies Natalis ke-57 Universitas Lampung yang digelar di GSG Unila, Jumat (23/9/2022).
Menurut Sofwan Effendi, mekanisme pemilihan rektor yang terbuka untuk umum ini sudah lama ada, aturan tersebut diizinkan oleh Kemendikbudristek. Untuk itu, dia sudah mengintruksikan tim regulasi Unila untuk merevisi Statuta Unila agar disesuaikan dengan kebijakan-kebijakan dari Kemendikbudristek.
“Sudah satu minggu ini saya intruksikan tim regulasi kami untuk merevisi statuta Unila,” tuturnya.
Sesuai agenda normal, seharusnya proses Pilrek Unila dimulai pada Mei hingga November 2023, tetapi dengan adanya percepatan, maka proses penjaringan calon rektor akan dimulai tahun ini dan pemilihan rektor dilakukan sekitar Februari atau Maret 2023.
“Jadi, kita akan melakukan Pilrek dulu, supaya nanti kalau sudah terpilih rektor definitif, dia yang akan menyusun para wakil rektor,” pungkasnya.
Pilrek Unila dipercepat karena rektor sebelumnya, Prof. Karomani bersama Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Heryandi, dan Ketua Senat, Muhammad Basri tersandung kasus suap mahasiswa baru oleh KPK. (RINDA/R-1)
Recent Comments