PORTALLNEWS.ID – Peningkatan jumlah pasien Covid-19 di Kota Bandar Lampung semakin tinggi. Berdasarkan rilis terakhir Gugus Tugas Kota Bandar Lampung tercatat total pasien Covid-19 di Kota Tapis Berseri mencapai 1.164 orang. Dengan rincian, 72 pasien dirawat di rumah sakit, 256 pasien isolasi mandiri, 72 pasien meninggal dunia dan 764 pasien dinyatakan sembuh.
“Beberapa rumah sakit yang ada di wilayah Kota Bandar Lampung terkait penanganan pasien Covid-19 sudah banyak yang penuh, Bapak Walikota Bandar Lampung selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 sudah melampirkan surat ke Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung untuk meminjam asrama haji sebagai tempat isolasi mandiri,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penangangan Covid-19 Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurizki, Rabu (11/11/2020).
Menurut Nurizki, hingga kini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dan kemungkinan beberapa alternatif lain dari Bapak Walikota Bandar Lampung, Herman H.N. sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandar Lampung.
Per Selasa (10/11/2020), terdapat penambahan 47 pasien konfirmasi positif, dengan rincian 25 orang dari hasil tracing, dan 62 orang merupakan pasien baru. Pasien tersebar di 17 kecamatan yang ada di Bandar Lampung.
Nurizki menjelaskan, usia terbanyak yang terjangkit Covid-19 berada di atas 50 tahun. Ada yang terpapar dari perjalanan ke luar kota atau provinsi, ada juga yang tertular dari anggota keluarga lain.
Untuk itu, Nurizki mengimbau pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah agar disiplin melakukan isolasi sesuai petunjuk yang diarahkan oleh tenaga kesehatan atau tim surveilans yang ada di 31 puskesmas, 13 puskesmas perwakilan, dan 18 puskemas pembantu di Bandar Lampung.
“Kepada warga juga untuk sama-sama saling menjaga dan membantu keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah. Covid-19 ini tidak bisa diatasi sendiri-sendiri, tidak selesai dengan satgas, tidak selesai dengan pemerintah, tapi kita harus bersama-sama mengatasinya dengan menerapkan 3M yaitu menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” tutur Nurizki.
“Bagi yang usia muda, mungkin imun masih kuat, merasa tidak bergejala, tapi ingat kita punya orangtua, kakek, dan nenek yang sudah berumur, mari saling menjaga, jangan egois, jaga diri kita dan jaga keluarga kita,” pungkasnya.