PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Sebagian besar pedagang Pasar SMEP memilih pindah ke bahu Jalan Imam Bonjol, Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat, yang berada tepat di depan gedung Pasar SMEP. Pasalnya, pasar semi modern yang memiliki tiga lantai itu sepi pembeli.
Salah satu pedagang Pasar SMEP yang bertahan berjualan di dalam gedung, Abah Supria mengatakan, sejak lapaknya pindah ke dalam gedung, dagangannya sepi pembeli.
“Pasar sepi semenjak pindah sekitar tiga bulan lalu,” ujar Supria yang bedagang daging sapi, Rabu (25/1/2023).
Menurutnya, pembeli enggan berbelanja ke dalam gedung karena masih banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan masuk ke Pasar SMEP.
Dia bertahan berjualan di Pasar SMEP karena masih memiliki pelanggan yang sering membeli dagangan nya.
“Ngisi-ngisi langganan aja, kalau langganan pada masuk (ke dalam gedung), tapi kalau untuk pendapatan sangat kurang jauh,“ ujar Supria yang sebelumnya berdagang di Pasar Penampungan.
Dia berharap, pemerintah kota turun tangan untuk mengatasi masalah di Pasar SMEP. Saat ini, dia hanya bisa bersabar dan pasrah dengan kondisi pasar yang sepi.
Sementara, Kepala Sub Bagian Pasar SMEP Kota Bandar Lampung, Erni Hartawan mengatakan, pasar ini ramai di waktu subuh.
“Subuh itu ada pedagang daging, juga ikan. Subuh Alhamdulillah ramai, jadi memang kalau siang gini mereka udah sepi,“ katanya.
Dia berharap Pasar SMEP bisa ramai kembali sehingga para pedagang mau berjualan kembali di dalam gedung Pasar SMEP.
“Ya, Insyaallah, kita doain aja semoga ke depannya mudah-mudahan mereka sadar memang tempat mereka untuk berdagang di sini, itu harapan kami karena ini program pemerintah juga,“ tandasnya. (DANIL/MG2/R-1)
Recent Comments