PORTALLNEWS.ID (Lampung Selatan) – Taman Edukasi Lampung Selatan ramai dikunjungi komunitas guru dari berbagai daerah di Lampung, diantaranya guru-guru dari Pesawaran dan Bandar Lampung.
Guru SMPN 19 Pesawaran, Miss Dahlia mengatakan Kebun Edukasi Lampung Selatan sangat menarik dan bagus untuk pembelajaran tentang bidang pertanian kepada para pelajar.
“Biasanya kan wisata siswa ke pantai terus, jadi bosan, saya juga ingin mengajak siswa mengenal pertanian. Nah dengan adanya Kebun Edukasi ini, bisa jadi salah satu tujuan wisata pendidikan juga buat pelajar di Lampung,” ujarnya, saat ditemui di Kebun Edukasi Lampung Selatan, Minggu (21/3/2021).
Selain itu, lanjut Miss Dahlia di Kebun Edukasi juga banyak spot foto yang instagramable dan menarik.
Hal yang sama disampaikan Nurhayati, guru SMPN 26 Bandar Lampung, yang mengaku tertarik membuat taman serupa di sekolahnya yang memiliki lahan cukup luas di belakang sekolah.
“Saya nanti ingin mengusulkan kepada kepala sekolah agar membawa siswa wisata edukasi kesini sekaligus belajar perkebunan, jadi bisa diterpakan di sekolah. Kebetulan di belakang sekolah ada lahan yang cukup luas sehingga bisa mengajarkan siswa berkebun,” tutur Nurhayati.
Bahkan, Guru Relawan Pulau Tegal Pesawaran, Mardian tertarik untuk mengajak siswa menanam bibit di Taman Edukasi sehingga ikut berkontribusi di Taman Edukasi.
“Siswa di Pulau Tegal itu biasa dengan lingkungan pantai, jadi mau ngajak jalan-jalan kesini biar memiliki wawasan dan pengetahuan tentang pertanian, kalau bisa ikut menanam bibit pohon buah di Kebun Edukasi ini,” tutur Mardian.

Diluncurkan April 2021
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian menjelaskan Taman Edukasi di belakang rumah Dinas Bupati ini rencananya akan diluncurkan pada April 2021.
“Rencananya, Taman Edukasi ini akan dilounching pada April 2021 bersamaan dengan dibukanya kuliner di depan taman,” katanya.
Menurut Sefri Masdian, Taman Edukasi yang memanfaatkan lahan tidur seluas 2,5 hektare ini bertujuan menjadi percontohan budidaya tanaman perkebunan, holtikultura hingha budidaya perikanan.
“Pak Bupati ingin menjadikan Kebun Edukasi ini sebagai kawasan percontohan perkebunan dan perikanan. Makanya disini ada pohon alpukat, mangga, duren, sirsak, melon, semangka, dan sayur mayur. Itu di bawah ada kolam ikan, dan disana ada taman main anak-anak,” ujar Sefri Masdian sambil menunjuk taman main di samping Aula Sebuku.
Selain itu, lanjutnya, Taman Edukasi juga memiliki toga (tanaman obat) yang diolah dan dirawat oleh setiap kecamatan yang ada di Lampung Selatan.
“Misalnya nanti ada Toga Kecamatan Natar, nanti pihak kecamatan yang menanam dan merawatnya disini,” tuturnya.
Sefri Masdian menjelaskan, ide Taman Edukasi ini muncul dari Bupati Nanang Ermanto ketika rapat-rapat dengan jajaran kepala dinas membahas mengenai penanganan Covid-19 di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati.
Kemudian munculah ide untuk memanfaatkan lahan yang ditumbuhi oleh semak belukar, yang berlokasi disamping rumah dinas untuk disulap menjadi kebun edukasi seperti sekarang.
“Pembangunan Taman Edukasi dimulai pada April 2020, saat ini yang ditanam adalah semangka, diperkirakan awal puasa panen,” ujarnya.
Sefri Masdian berharap, Taman Edukasi Lampung Selatan bisa menjadi tempat pembelajaran dan penelitian bagi para petani, pelajar, dan masyakat umum yang ingin mengetahui budidaya perkebunan, agro, dan perikanan.