PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) : Bayi mungil yang ditemukan di pelataran Masjid Nurul Iman, Labuhan Ratu pada Rabu sore kemarin (17/11/2021), kini telah dibalut menggunakan kain bedong dan memakai topi dengan tempelan boneka tupai yang lucu.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana yang datang melihat kondisi bayi di UPTD Puskesmas Labuhan Ratu, Kamis (18/11/2021) ikut menggendong dan menimang bayi perempuan yang mengalami cacat lahir berupa bibir sumbing itu. Eva mengelus-ngelus pipi dan kening si bayi.
“Sayang.. sayang.. sayang,” ujar Walikota yang akrab disapa Bunda Eva ini sambil mengelus kening bayi ketika bayi menangis kecil.
Bayi terlihat tenang dalam gendongan Bunda Eva yang sering mengajaknya berbicara. “Oh, Cahaya melihat Oom ya, Om doain aku ya Om,” ujar Eva ketika melihat bayi yang dia beri nama Novita Cahaya Puteri itu melirik ke arah kameramen.
Sambil menggendong dan menimang bayi Cahaya, Bunda Eva mengatakan bayi berumur tiga hari ini sudah divaksin dan diimunisasi. Bayi juga akan dibawa ke dokter anak untuk diperiksa kondisi kesehatannya secara menyeluruh.
“Karena nanti, insyaallah kalau sudah 3 bulan, sudah layak dioperasi, kita akan bantu (untuk operasi),” kata Eva sambil menatap si bayi.
Menurut Eva, perkembangan bayi akan diperhatikan dan dipantau oleh tim medis Pemerintah Kota Bandar Lampung.
“Perkembangan bayi akan di perhatikan oleh Pemerintah Kota, dan Bunda juga sudah ngomong ke dokter kalau bisa perkembangan per hari nya harus kita pantau,” kata Eva.
Eva juga berpesan kepada orangtua bayi di manapun berada agar terketuk pintu hatinya datang dan melihat kondisi bayinya yang kini dititipkan di Puskesmas Labuhan Ratu.
“Buat orang tua bayi di manapun berada, ini buah hati nya yang luar biasa, ini adalah titipan Tuhan yang memang harus kita jaga, mudah mudahan terketuk hati orang tuanya agar datang ke kita untuk melihat kondisi bayi nya,” tutur Eva.
Dia juga mengingatkan, kepada seluruh masyarakat, terutama pada wanita yang sedang hamil muda untuk rajin mengecek kondisi kehamilan ke Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat sehingga kondisi janin dapat dipantau dengan baik.
“Kita lakukan pencegahan sedini mungkin, mudah-mudahan semua orang tua bisa memperhatikan kondisinya dengan baik, memberikan asupan yang baik, baik itu belum tentu mahal ya, semua bisa kita jangkau. Insyaallah pertumbuhan janin juga bisa lebih baik,” pungkas Eva.
Sementara itu, petugas Babinkamtibmas, Halimah, yang berada di lokasi, mengatakan, sejauh ini belum ada informasi tentang orangtua bayi. Sebab bayi ditemukan di atas sajadah dekat mimbar Masjid Nurul Iman, usai hujan pada sore kemarin.
“Nggak ada (yang melihat) karena posisi habis hujan, menjelang magrib kan, setengah enam,” ujar Halimah.
Dia mengatakan, pihak kepolisian sudah turun melakukan penyelidikan ke lokasi dengan mengecek CCTV masjid, dan warga yang ada di sekitar lokasi masjid. Bahkan, tim medis Puskemas Labuhan Ratu juga sudah menyisir klinik melahirkan yang ada di sekitar lokasi untuk mencari informasi.
“Bidan sama perawat disini juga saat bayi ditemukan sudah datang ke klinik-klinik melahirkan terdekat, tapi tidak ada informasi tentang kelahiran bayi dengan kondisi seperti itu (cacat bibir sumbing),” jelas Halimah.
Untuk sementara ini, katanya, bayi dititipkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung kepada Bidan Mulyana yang bekerja di Puskemas Labuhan Ratu. (MG-3/MG-4/Danil)
Recent Comments