PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menggelar Workshop “Choosing the Right Journal and Avoiding Predatory Publication”, di hotel Radison, pada Rabu, 25 September 2024.
Workshop ini bertujuan memberikan wawasan dan strategi kepada para dosen dalam memilih jurnal ilmiah yang tepat untuk memublikasikan karya ilmiah mereka, serta menghindari jebakan jurnal predator yang merugikan.
Acara dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Akademik Unila, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, Ketua LPPM Unila, serta narasumber utama Dr. Johan Jang dari Elsevier Indonesia (Scopus). Para peserta workshop terdiri dari dosen-dosen perwakilan seluruh fakultas di Unila dan beberapa perguruan tinggi lain di Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Eng. Suripto menekankan penting bagi dosen dan akademisi untuk memahami cara memilih jurnal yang berkualitas sehingga tidak terjebak pada jurnal predator.
Jurnal predator biasanya memanfaatkan model penerbitan akses terbuka dengan mengenakan biaya publikasi, tetapi tidak menyediakan layanan tinjauan sejawat atau penyuntingan standar .
Jika akademisi menerbitkan penelitian di jurnal predator, bisa berisiko pada kerusakan reputasi dan karier, pemborosan waktu, tenaga, dan uang, hingga hilangnya penelitian dan beasiswa.
“Workshop ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas publikasi ilmiah kita. Dengan menghindari jurnal predator, kita dapat memastikan hasil penelitian yang berkualitas mendapat pengakuan yang layak,” kata Eng Suripto.
Sementara, Ketua LPPM Unila Dr. Eng. Dikpride Despa menambahkan, bahwa workshop ini bertujuan untuk melindungi para peneliti dari jebakan jurnal-jurnal predator yang merugikan.
“Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi yang tepat dan menghindari publikasi pada jurnal yang tidak kredibel,” tuturnya.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka berinteraksi dan berdiskusi langsung dengan narasumber, serta berbagi pengalaman mengenai tantangan dalam publikasi ilmiah.
Dikpride Despa mengharapkan hasil workshop ini dapat membantu meningkatkan kualitas publikasi akademik di Unila dan menghindarkan para peneliti dari jebakan jurnal predator. (R-1)
Recent Comments