PORTALLNEWS.ID (Sumatera Selatan) – Dewan Komisaris PTPN IV melakukan kunjungan ke Regional 7 Kebun & PKS Betung, Betung Krawo dan Rejosari. Kunjungan selama 2 hari (Selasa-Rabu/9/2024) ini sebagai bentuk perhatian dari jajaran komisaris dan komite pengawas.
Dewan komisaris yang berkunjung Arief Budiono, komisaris independen Fauzi Yusuf dan Andi Wibisono. Kunjungan ini juga dihadiri Region Head PTPN IV Region 7 Denny Ramadhan, SEVP Operation Oshutri Anwar dan SEVP Business Support Bambang Eko. Kunjungan rombongan komisaris merupakan bagian bentuk tugas dan tanggung jawab komisaris berupa pengawasan pelaksanaan kebijakan yang telah ditentukan oleh perusahaan.
“PTPN IV Regional 7 ini memang salah satu regional yang harus diperhatikan, agar lebih maju lagi,” ungkap Dewan Komisaris Arif Budiono.
Menurutnya, kenapa harus diperhatikan karena Regional 7 ini berbeda dengan kebun kebun yang ada di wilayah utara.
Ia juga meminta kepada semua asisten untuk membuat laporan yang sebenarnya. Meskipun hasilnya jelek tetap dilaporkan, sehingga kedepannya kita bisa perbaiki.
“Harus ada perbaikan dan perbaikan ini akan disampaikan ke manajemen apa yg harus diperbaiki,” kata Arif. Yang jelas, kata Arif kebun Region 7 ini harus diperhatikan lebih khusus agar lebih bangkit kedepannya.
Sementara Fauzi Yusuf mengatakan, Region 7 letaknya di wilayah selatan bagian Sumatera yang memiliki pola iklim berbeda, sehingga hasil produksi berbeda. Untuk itu, kunjungan ini penting karena sebaran produksi pertahun berbeda dengan mayoritas kebun PalmCo.
Dari laporan yang disampaikan masih ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk menaikkan produksi dan trik mengatasi musim kering yang lebih panjang dibanding kebun PalmCo lainnya.
“Mudah- mudahan target untuk 4 bulan terakhir 14 ton perhektar bisa menjadi 26 ton perhektar,” harap Fauzi. Ia meminta agar Region 7 menata ulang tanaman yang masih bisa ditingkatkan produksinya.
Kedepannya kinerja ditingkatkan lagi dengan meningkatkan produksi dan bekerjalah sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.
Pada kesempatan itu, komisaris juga meminta beberapa personil kebun untuk menghitung cadangan produksi yang tersedia di batang pohon di Afdeling 1, 2 dan 3 Kebun Betung.Tandan buah yang ada ini merupakan hasil produksi hingga Desember 2024.
Sementara Region Head PTPN IV Reg 7 Denny Ramadhan menegaskan keakuratan validasi data ini penting. Sisa tandan yang belum dipanen harus dikawal dengan benar. Karena ketika 1 tandan dicuri, berarti target tidak akan tercapai. Selain itu, tambah Denny menata kembali komposisi tahun tanam.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan komisaris. Kunjungan ini membuat kami lebih percaya diri, agar Regional 7 ini dapat memberikan kontribusi kepada Palm co.
“Kami akan buktikan dengan capaian kinerja, kalau Region 7 harus bisa dan mampu memberikan hasil produksi yang tinggi,” kata Denny.
Untuk tanaman ulang, jelas Denny, kita lakukan dengan acuan hasil produksi kurang dari 12 ton perhektar, tanaman yang masa tanamnya mencapai 25 tahun. Yang ada saat ini, produksi masih bisa mencapai 13 ton perhektar, ini masih bisa ditunda untuk dilakukan replanting, dengan terus melakukan perbaikan. Secara produktivitas potensi yang ada di Region 7 masih dapat dimaksimalkan. Dengan kerja keras lebih sesuai SOP, dan dilakukan perlakuan yang baik pada tanaman, insha allah bisa meningkatkan produksi.
Komisaris independen Andi Wibisono mengatakan dari kunjungan dibeberapa kebun Regional 7, masih ada harapan besar untuk meningkatkan produksi. Semoga kunjungan komisaris ini bisa menjadi tambahan bekal untuk seluruh manajemen. Dalam kunjungan ini, juga melihat tanaman TBM 1 di kebun Betung Krawo. Ini sangat potensial, pertumbuhannya cukup bagus, standar tanamannya juga sudah memenuhi syarat.
Tahun ini mari kita jadikan tantangan untuk memperbaiki produktivitas kedepan. Bila tanaman baik, perlakuan baik dan kompetensi SDM baik, insha Allah akan ada hasil yang baik. Tantangan ini mari kita jadikan peluang, dengan perencanaan yang baik dan eksekusi yang baik, kedepan saya yakin Regional 7 akan bisa menjadi lebih baik. (R-1)
Recent Comments