PORTALLNEWS.ID (Lampung Utara) – Mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat disabilitas di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raja, Lampung Utara.
Program dimulai pada Senin, 13 Januari 2025 dan dilakukan ke setiap dusun di Desa Mekar Jaya. Target utama dalam program ini adalah masyarakat disabilitas dengan metode door-to-door.
Program kerja KKN ini diinisiasi oleh Sandrina Audy Aprilia dari Fakultas Kedokteran. Dia bersama rekannya melakukan cek kesehatan gratis kepada masyarakat disabilitas di Desa Mekar Jaya.
Sandrina mengatakan, program kerja ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin tidak terdeteksi, terutama bagi warga disabilitas yang kesulitan untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kesehatan merupakan hal penting yang memerlukan perhatian serius terutama di daerah yang kekurangan akses kesehatan. Banyak masalah kesehatan ringan yang belum terdeteksi sejak dini, sehingga dapat berpotensi pada munculnya permasalahan penyakit yang lebih serius,” ujarnya.
Jenis cek kesehatan yang dilakukan mencakup berbagai aspek penting dalam memantau kondisi kesehatan masyarakat. Pemerikasaan meliputi, pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Dalam pelaksanaanya, aparatur desa dan perwakilan dinas kesehatan juga turut membantu mengoordinasikan jadwal pengecekan kesehatan kepada masyarakat, serta memfasilitasi akses ke rumah-rumah warga yang berada pada wilayah terpencil.
Selain itu, aparatur desa sangat membantu dalam menjembatani komunikasi antara masyarakat dengan mahasiswa KKN yang terlibat dalam program ini.
Sebelum program ini dijalankan, banyak ditemukan penyandang disabilitas yang sangat terkendala menggunakan akses kesehatan, baik dalam hal akses terhadap layanan kesehatan maupun pemenuhan kebutuhan medis dasar.
Tidak bisa dipungkiri, kondisi finansial masyarakat desa juga menjadi faktor keterbatasan dalam menjangkau akses kesehatan.
”Beberapa warga disabilitas yang saya kunjungi memiliki masalah kesehatan ringan hingga menengah yang tidak terdeteksi,” ungkap Sandrina.
Beberapa di antaranya mengalami hipertensi, gula darah tinggi, atau gangguan pernapasan, namun tidak mereka sadari dan tidak dilakukan pemeriksaan diri ke puskesmas atau klinik terdekat.
Dia berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatannya, serta mendorong untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan rutin memeriksa diri.
Selain itu, program ini diharapkan bisa menjadi pemicu untuk pengembangan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih mudah diakses di masa depan, terkhusus bagi masyarakat disabilitas di Desa Mekar Jaya, Lampung Utara. (R-1)
Recent Comments