Sunrise di ujung laut Teluk Kiluan masih menyisakan jingga di langit Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus. Dari kejauhan nampak beberapa titik oranye yang berayun karena dimainkan ombak.
Itulah jukung atau perahu ketiting berupa perahu kayu kecil yang membawa para wisatawan melaju mendekati laut dalam Teluk Kiluan untuk menyaksikan atraksi lumba-lumba di laut lepas.
Teluk Kiluan, Kelumbayan, Tanggamus memang menjadi salah satu wisata andalan di Provinsi Lampung. Teluk ini menjadi jalur migrasi lumba-lumba hidung botol (Tursiops Truncatus) dan lumba-lumba Paruh Panjang (Stenella Longirostris). Bahkan, beberapa nelayan juga kerap melihat lumba-lumba paus martir melintas disana.
Jika ingin bertemu dan menyaksikan tarian eksotis lumba-lumba di Teluk Kiluan, maka para pengunjung harus menginap satu malam di desa Kiluan Negeri, Kelumbayan. Sebab, gerombolan lumba-lumba ini hanya akan muncul di pagi hari sekitar pukul 06.00-08.00 WIB. Jika sudah lewat jam tersebut, maka mamalia yang dikenal paling bersahabat dengan manusia ini sangat sulit dijumpai.
Jika belum beruntung bertemu dengan lumba-lumba, tidak usah kecewa karena alam Kiluan sangat indah. Pantainya memiliki putih dan bersih, serta terdapat spot untuk snorkeling. Bahkan, pengunjung juga bisa melanjutkan wisata ke Laguna Gayau atau kolam renang alami yang terletak di balik bukit Teluk Kiluan. Untuk sampai di spot Laguna Gayau dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit karena letaknya berada tepat di belakang bukit Teluk Kiluan.
Laguna Gayau terbentuk oleh cekungan di tepi pantai dan dibatasi oleh dinding-dinding batu karang. Air di dalam laguna berwarna biru kehijauan, bening hingga pandangan bisa menembus hingga ke dasar. Kedalaman laguna berkisar 1-3 meter sehingga aman untuk berenang ataupun sekedar berendam didalamnya.
Sunrise di ujung laut Teluk Kiluan masih menyisakan jingga di langit Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus. Dari kejauhan nampak beberapa titik oranye yang berayun karena dimainkan ombak.
Wisata Teluk Kiluan berjarak sekitar 80 km dari kota Bandar Lampung, dapat ditempuh sekitar 3 jam perjalanan menggunakan mobil. Dulu, perjalanan ke Kelumbayan bisa mencapai 4 hingga 5 jam karena kondisi jalan yang rusak parah, dan beberapa masih tanah merah. Namun, kini dapat ditempuh lebih cepat karena sudah dilakukan pembangunan dan perbaikan jalan.
Sayangnya, saat ini mulai muncul lubang-lubang besar di tengah jalan. Jika berkendaraan ke Kiluan dianjurkan dengan kecepatan santai dan lebih waspada agar tidak terperosok lubang.
Baca Juga :
juga dianjurkan untuk membawa bekal dari rumah atau dibeli di luar lokasi karena saat di desa Kiluan Negeri sulit menemukan warung atau toko sembako. Bawa bekal snack dan minuman mineral secukupnya.
Lumba-lumba mendekati perahu nelayan. Foto : lampost.co
Penginapan
Penginapan di Teluk Kiluan bervariasi, ada yang berlokasi di pinggir pantai dengan harga yang lebih mahal, tapi juga ada yang berlokasi di sisi bukit Desa Kiluan Negeri. Harga penginapan berkisar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu sesuai luas dan jumlah kamar. Bahkan, pengunjung bisa menyewa cottage yang memiliki dua kamar dan satu ruang tamu seharga Rp400 ribu, sehingga bisa dijadikan tempat menginap satu keluarga. Pada akhir pekan atau musim liburan sebaiknya booking penginapan terlebih dahulu agar tidak kehabisan.
Namun, jika penginapan penuh, Anda tidak perlu khawatir, datangi saja RT setempat untuk menanyakan warga yang menyediakan penginapan bagi pengunjung karena beberapa warga menyediakan kamar untuk disewa. Bahkan, warga juga menyediakan makanan dengan menu ikan bakar dengan tarif Rp20.000 per/porsi. Cita rasa ikan di Teluk Kiluan berbeda dengan ikan-ikan yang Anda makan di restoran, disini lebih manis dan gurih karena diolah langsung setelah ditangkap nelayan.
Beberapa cottage juga menawarkan tarif paket wisata kepada pengunjung, yaitu paket menginap 1 malam seharga Rp450 ribu, itu sudah biaya menginap, dolphin tour, pantai laguna, pulau kelapa, pasir putih, penyeberangan menuju Teluk Kiluan, life jacket, snorkeling, guide dan makan 3 kali.
Sedangkan untuk paket menginap 2 malam seharga Rp850 ribu, berupa cottage, dolpihin tour 2 kali, pantai laguna, pulau kelapa, snorkeling, penyeberangan, life jacket, fotografer, BBQ 1 kali, makan 6 kali, dan guide. (Wisata di Lampung)
Sekilas Teluk Kiluan
Teluk Kiluan sudah menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara sejak 1995, disaat masyarakat Lampung sendiri belum menyadari memiliki potensi wisata eksotis di kawasan tersebut. Ketika itu akses menuju Teluk Kiluan juga sangat sulit, masih tanah merah, berbatu dan melewati jalan kecil dengan tebing curam.
Sekitar 2004, barulah objek wisata ini mulai ramai dikunjungi wisatawan domestik. Pemerintah kabupaten juga mulai melirik potensi destinasi bahari ini dengan membangun jalan menuju Kiluan dan mempermudah akses transportasi ke Teluk dengan habitat lumba-lumba terbesar se Asia Tenggara ini.