PORTALLNEWS.ID – Dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law, Rabu (7/10/2020), Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi diberitakan sempat disandera mahasiswa sebagai jaminan meminta Ketua DPRD Lampung turun menemui mahasiswa.
Namun, dalam akun Facebook miliknya, Wahrul Fauzi Silalahi memposting klarifikasi bahwa dia tidak merasa disandera oleh mahasiswa. Justru merasa dijaga dan satu rasa.
“Saya tidak disandera, tapi sejenak menemani perjuangan kawan-kawan, saya dijaga dan satu rasa, terus dan tuntaskan perjuang,” tulis Wahrul yang ditutup dengan emote kepalan tangan dan salam.
Wahrul memposting tulisan tersebut berikut foto-foto saat berada di mobil komando bersama mahasiswa yang melakukan orasi menolak UU Omnibus Law.
Postingan tersebut diunggah sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu malam.
Wahrul juga menggunggah postingan berikutnya untuk memberikan semangat perjuangan kepada para mahasiswa.
“Sebagai sesorang yang lahir dari orasi keadilan, saya terpanggil…
Saya hadir dan mendengar segala aspirasi kawan-kawan mahasiswa meski dengan segala resiko yang ada… Dengan segala kekuatan, bersama tiem komisi dan teman-teman DPRD Lampung, kami akan perjuangkan dan sampaikan kepada pimpinan…. Kalian luar biasa, maju terus dan panjang umur perjuangan….!”
Postingan Wahrul ini mendapatkan banyak komentar dan respon positif dari rekan-rekan dan warganet.
Beny Tino Edogawa menulis komentar “Kanda gue banget emang Lo Bang..semoga selalu diberi kesehatan kanda..salam hormat.”
M Saddam Ssd Cahyo menulis “panutan!”
Mufarida menulis “Semangat pak..banyak orang membutuhkan org2 pemberani sepertimu.”
Manca menulis “panjang umur perjuangan. Tetap jadi kebanggaan.”
Zaylani Kembali menulis komentar “Saya yakin dan percaya Bung,,kurasakan getar dada di jiwaku,,kurasa dan sepertinya sama.”