PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Senat Universitas Lampung (Unila) mengukuhkan dosen tidak tetap Fakultas Hukum Unila, Prof. Dr. Hasbi Hasan, S.H., M.H. sebagai Guru Besar atau Profesor Bidang Ilmu Peradilan Dalam Ekonomi Islam, Rabu (2/3/2022), di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.
Dalam pengukuhannya hari ini, Hasbi Hasan yang juga Sekretaris Mahkamah Agung (MA) membacakan orasi hukum berjudul Perbankan Syariah Digital di Era Industri 4.0.
Sidang pengukuhan dihadiri oleh seluruh anggota senat Unila dan para tamu undangan. Turut hadir Sekretaris Kabinet Indonesia Maju Promono Anung Wibowo, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, komisi III DPR RI, BPK, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, DPD dan beberapa perwakilan kementrian.
Prosesi pengukuhan Profesor Hasbi Hasan dilakukan oleh Rektor Unila Prof. Karomani dengan mengalungkan gordon guru besar. Selanjutnya, SK guru besar diserahkan oleh ketua senat Unila.
Diwawancara usai acara pengukuhan, Hasbi Hasan mengatakan, sangat bersyukur atas acara yang hampir sempurna hari ini. Semua kalangan hadir mulai dari guru-guru, mitra kerja Mahkamah Agung dari Komisi III DPR RI, dan beberapa kementrian.
“Harapan saya, dengan hadirnya para hakim agung dan pejabat tinggi negara disini akan banyak lahir hakim-hakim agung dari Unila, dari Lampung, tanah kelahiran saya,” ujar Hasbi Hasan.
Menurutnya, sebagai dosen Unila dan juga guru besar Unila, ke depan, dia akan banyak berkolaborasi dengan Unila berbagai kegiatan, seperti joint research, pertukaran data , dan pembinaan-pembinaan terhadap alumni, khususnya Fakultas Hukum Unila.
“Saya sebagai staf Mahkamah Agung juga sudah menggaungkan Mahkamah Agung Goes to Campus. Kita sudah mengunjungi beberapa perguruan tinggi, memperkenalkan kerja Mahkamah Agung. Kita berharap lulusan kampus yang multitalenta bisa masuk bekerja menjadi pegawai di Mahkamah Agung, sampai berkarir menjadi hakim Mahakamah Agung,” tutur Hasbi Hasan.
Sementara itu, terkait orasi ilmiahnya tentang Perbankan Syariah Digital di Era Industri 4.0., Hasbi menyatakan selama ini setiap bank memiliki unit bank syariah masing-masing, tapi dengan digabungkan atau dimergernya bank-bank menjadi satu bank, semakin meningkatkan capital, sumber daya manusia, dan kepercayaan masyarakat muslim untuk menabung di bank syariah.
“Dan sekarang kita sudah tidak saatnya lagi di dunia manual, kita sudah bertransaksi secara digital. Dunia digital sekarang kita tingkatkan, jadi anak anak muda sekarang kita tinggalkan dunia konvensional itu, kita beralih ke digital,” ujar Hasbi.
Perkuat Akademik Unila
Sementara, Rektor Unila, Prof. Karomani mengatakan dengan pengukuhan guru besar hari ini, maka guru besar Unila sudah berjumlah 88 orang.
“Ini Unila bertambah lagi guru besar yang 88 kalau nggak salah ya. Nah, kita ingin Unila untuk satu dua tahun ke depan paling tidak punya 100 guru besar, karena Unila sudah mengusulkan masuk PTNBH. Untuk itu kita mempercepat penambahan guru besar,” ujar Karomani.
Menurut Karomani, Unila melantik Prof. Dr. Hasbi Hasan S.H., M.H., sebagai guru besar tidak tetap Unila agar ke depan bisa berkontribusi memperkuat akademik Unila.
“Harapan ke depan, pengabdian untuk Unila lebih besar ya, Profesor Hasbi khususnya, dan profesor-profesor Unila lain. Dan, kita tahun ini sedang mengusulkan 30 calon guru besar, mudah-mudahan lancar,” kata Karomani. (R-1)
Recent Comments