PORTALLNEWS.ID – Eva Dwiana tidak kuasa menahan haru dan gembira usai ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Bandar Lampung bersama pasangannya Deddy Amrullah. Mereka langsung melakukan sujud syukur usai mendengar penetapan dari KPU.
Penetapan Eva Dwiana-Deddy sebagai pemenang dibacakan oleh Ketua KPU Deddy Triadi dalam rapat pleno yang dihadiri oleh seluruh komisioner KPU Kota Bandar Lampung, paslon, dan gabungan partai politik pengusung, di Swisss Bellhotel, Kamis (18/2/2021).
“Alhamdulilah, bunda Eva dan Pak Deddy sudah ditetaplan oleh KPU Bandar Lamlung menjadi Walikota dan Wakil Walikota, dan insyaa Allah nanti siang ini sudah diparipurnakan oleh DPRD Bandar Lampung,” ujar Eva sambil terisak saat diwawancara usai sidang pleno.
Eva mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung dan masyarakat kota Bandar Lampung yang telah mendoakanya dan pasangannya.
Eva juga menegaskan tidak ada program seratus hari, dia berjanji bersama wakilnya akan bekerja secara maksimal untuk masyarakat Kota Bandar Lampung.
“Sebelumnya Pak Herman sudah luarbiasa. Bunda akan berusaha lebih luarbiasa lagi, maka dari itu bantu bunda dan Pak Deddy supaya kami lancar melaksanakan program-program untuk masyarakat Kota Bandar Lampung,” tutur Eva.
PortalLNews TV
Sementara itu, Plh Walikota Bandar Lampung, Badri Tamam memaparkan, surat penetapan pemenang Pilkada Bandar Lampung 2021-2026 dari KPU akan diserahkan ke DPRD Kota Bandar Lampung.
Selanjutnya, DPRD Bandar Lampung mengelar Rapat Paripurna Istimewa Penyampaian Permohonan Penetapan yang akan diserahkan ke Mendagri melalui Gubernur Lampung.
“Mekanismenya begitu, tetap gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah yang nanti akan menyampaikan ke Mendagri terkait proses keputusan pengangkatan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung masa jabatan 2021-2026,” kata Badri Tamam.
Menurut dia, berdasarkan agenda, pelantikan Walikota dan Wakil Wakil Walikota Bandar Lampung akan dilakukan serentak dengan enam kepala daerah lain pada 26 Februari 2021.
“Kalau agendanya, pelantikan dilakukan melalui virtual, tapi kami masih berupaya bagiamana pelantikan secara langsung oleh gubernur kepada kepala daerah di kantor gubenur, karena ini sakral, seperti penyematan tanda jabatan,” tuturnya.
