PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Dewan Pakar Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Lampung, Chusnunia Chalim mengimbau seluruh muslimat berkontribusi dalam mencegah anarkisme.
“Saat ini marak terorisme dan radikalisme, semoga muslimat NU semua istiqomah dalam perjuangan ini, menjadi bagian yang berkontribusi menjaga kedaulatan bangsa kita ini,” ujar Chusnunia Chalim yang akrab disapa Nunik, saat memberikan sambutan peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat NU ke-75, di Gedung Kwartir Cabang Pramuka Bandar Lampung, Jumat (2/4/2021).
Kagiatan ini dihadiri oleh ratusan muslimat NU yang terdiri dari pengurus wilayah, serta perwakilan dari pengurus cabang muslimat se-Provinsi Lampung.
Menurut Nunik, angka 75 menjadi bukti dan saksi sejarah bahwa muslimat NU sudah sejak lama hadir di tengah masyarakat. Namun, tantangannya hari ini bagaimana mentransfer nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah yang cinta damai dan sejuk kepada generasi millenial.
“Saat ini tempurnya di media sosial, di internet, ini tantangan bagi muslimat NU untuk berdakwah di dunia digital. Untuk itu saya sangat mendukung salah satu program muslimat NU pelatihan dakwah digital, kita akan tindaklanjuti,” tutur Wakil.Gubernur Provinsi Lampung ini.
Selain itu, Nunik juga mengharapkan muslimat NU berkontribusi mendukung pemerintah provinsi Lampung mengatasi pandemi Covid-19 di bumi ruwa jurai.
Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua PW NU Provinsi Lampung, Khaidir Bujung yang hadir mewakili Ketua PW NU.
Khaidir mengatakan, muslimat NU hari ini harus merasa terpanggil dengan peristiwa dua wanita yang menjadi bomber di Makassar dan Mabes Polri.
“Dua orang yang melakukan bom bunuh diri ini adalah perempuan, ini PR kita semua bagaimana ajaran ideologi ahlussunnah tersyiar ke seluruh masyarakat,” kata Khaidir Bujung.
Dia mengimbau program-program dakwah muslimat NU menjangkau anak-anak dan remaja yang ada di pelosok dan desa-desa sehingga aksi-aksi bomber berakhir di Indonesia.
“Kita tidak takut dengan segala bentuk ancaman dan teror terhadap kedaulatan bangsa Indonesia. Kita harus bersama-sama melawan tindakan anarkis ini, semoga akidah ahlussunnah wal jamaah tertanam dengan kuat kepada anak-anak, keluarga, tetangga, masyarakat kita sehingga NU hadir dalam menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PW Muslimat NU Provinsi Lampung, Vita Nadhiya membacakan pidato dari Ketua PP Muslimat NU Nyai Hj Khofifah Indar Parawangsa.
Dalam pidato yang dibacakan Vita, Khofifah mendoakan agar semua perjuangan dan pengorbanan muslimat NU dalam melayani umat mendapat berkah dan dicatat sebagai ibadah oleh Allah.
“Menjaga kedaulatan diantaranya melalui kegiatan pendidikan karakter,” ujarnya.
Dalam situasi kebangsaan saat ini, lanjutnya, muslimat NU harus tetap menjaga persatuan dan kedaulatan negara RI.
Khofifah juga mengingatkan muslimat NU untuk tetap disiplin dan patuh terhadap prokes dan bersama pemerintah tetap berusaha untuk bersama menguatkan institusi kesehatan dalam mengatasi pandemi Covid-19.