PORTALLNEWS.ID (Metro) – Seorang bapak berpakaian badut menggandeng anaknya yang berseragam sekolah. Keduanya terlihat ceria melintasi jalan setapak tanah menuju ke sekolah sang anak. Lela, nama siswa berseragam sekolah dasar tersebut, memiliki ayah yang bekerja sebagai badut, hampir setiap hari mengantar dan menjemputnya pulang sekolah.
“Kamu nggak malu Nak, Apak jemput pakai pakaian begini?” dialog sederhana nan menggugah antara Apak Badut dengan anaknya ini muncul pada trailer film Anak Indonesia-Apakku Badut sebelum ditayangkan di TVRI Nasional pada Minggu, 9 Juni 2024, pukul 08.30 WIB.
Film pendek ini mengisahkan anak bernama Lela yang memiliki Apak bekerja sebagai badut keliling. Melalui film ini, penonton dapat merasakan beratnya pekerjaan seorang badut dalam mengais rezeki. Bahkan, ketika sepatu usang Lela rusak saat bermain tali, Apaknya tidak mampu membelikan sepatu baru untuknya. Di tengah malam, Apak berusaha memperbaiki sepatu Lela agar bisa dipakai ke sekolah ke esokkan harinya.
Alur film berjalan lambat tetapi cukup menggugah, misalnya ketika Lela diejek teman-temannya karena memiliki Apak seorang badut, dan disoraki saat sepatunya rusak. Namun, sikap sederhana Lela yang menerima keadaan apa adanya justru membuatnya kuat menghadapi cemoohan teman-temannya. Lela tetap percaya diri bersekolah dan bergaul dengan teman-temannya. Dia juga bangga dengan Apak Badutnya yang menyayanginya sepenuh hati.
Film Apakku Badut memiliki dua pemeran utama, yaitu Lela yang diperankan oleh Yumna Liu, siswa SD Aisyiyah Kota Metro; dan Apak Badut yang diperankan oleh Jarwo Songha, seorang pendongeng Lampung yang juga tinggal di Metro. Film yang disutradarai oleh Sufi Fatimah dengan Produser Jonizar ini akan diikutkan dalam lomba nasional antar stasiun televisi.
Film Perdana Jarwo Songha
Saat diwawancara portallnews.id, Senin, 10 Juni 2024, Jarwo Songha mengaku tidak pernah menyangka akan ditawari bermain film pendek, apalagi berperan sebagai badut. Ternyata profesinya sebagai pendongeng dengan ciri khas boneka tangannya bernama Bruno membuatnya menjadi incaran tim produksi TVRI Lampung untuk berperan dalam film Apakku Badut ini. Beberapa adegan dalam film juga menampilan kemampuan mendongeng Jarwo.
“Pengalaman paling berkesan karena ini film perdana dan di situ saya menjadi badut. Peran menjadi badut itu sih yang out of the box, tidak pernah terpikirkan dalam hidup saya akan berperan menjadi seorang badut,” kata Jarwo.
Menurutnya, selama proses syuting lima hari, yaitu 16 sampai 21 Mei 2024, dia selalu mengenakan pakaian badut. Padahal syuting dilakukan mulai pagi hingga sore, bahkan ada yang sampai malam hari. Selama syuting itulah Jarwo seakan ikut merasakan beratnya pekerjaan sebagai badut keliling yang harus mengenakan pakaian badut yang panas dan sangat tidak nyaman.
“Jadi aku kayak merasakan ternyata begini ya jadi seorang badut yang keliling-keliling. Pakaian badut itu kan panas banget ya, rasaya nggak nyaman, pengen dibuka, tapi karena syuting harus berlanjut, jadi harus dipakai sampai selesai,” tutur Jarwo.
Syuting dilakukan di beberapa lokasi di wilayah Metro, diantaranya Taman Kota Metro, daerah 16 C, daerah 24, STN 2 Metro Selatan, serta beberapa rumah warga di sekitar lokasi.
Jarwo mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menghapal teks dialog, tetapi masih kurang dalam penghayatan. Hal inilah yang membuat pengambilan adegan ada yang sampai 10 kali, bahkan ada yang sampai setengah jam sendiri untuk mendapatkan gambar sealami mungkin.
“Pengambilan gambar yang paling susah itu pada waktu malam hari, aku lagi di rumah istirahat, terus anakku (Lela) pengen dibeliin sepatu baru, tapi aku belum punya duit. Jadi akhirnya aku perbaiki lah sepatu itu. Nah, itu berkali-kali diulang untuk mendapatkan penghayatan yang maksimal dan sealami mungkin,” jelas Jarwo.
Pendongeng Lampung yang pernah menjadi guru di Papua ini mengaku sangat berkesan dirinya didapuk menjadi salah satu pemeran utama. Ini pengalaman pertama baginya bermain film pendek yang ditayangkan secara nasional.
“Awalnya merasa gugup, tapi, Alhamdulillah bisa menyelesaikan adegan demi adegan dengan baik,” pungkas pria kelahiran Pringsewu ini. (RINDA/R-1)
Recent Comments