• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Wednesday, July 2, 2025
  • Login
Portallnews.id
Advertisement
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi
No Result
View All Result
Portallnews.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kolaborasi Riset Industri dan Perguruan Tinggi Kedaireka Meningkat hingga 400%

by portall news
November 24, 2022
in Headline, Pendidikan
Kolaborasi Riset Industri dan Perguruan Tinggi Kedaireka Meningkat hingga 400%

Plt Sekretaris Dirjen Dikti, Tjijik saat memaparkan materi pada RekaTalk di GSG Unila, Kamis (24/11/2022).

179
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

PORTALLNEWS (Bandar Lampung) – Kolaborasi riset antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri (Dudi) melalui platform Kedaireka tahun 2022 mengalami peningkatan signifikan, hingga 450% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketua Tim PMO Kedaireka, Mahir Bayasut mengatakan platform Kedaireka Kampus Merdeka yang digagas Dirjen Diktiristek untuk menjembatani kolaborasi riset Dudi dengan perguruan tinggi diluncurkan sejak 2021.

Pada tahun pertama ada 1.400 proposal kolaborasi yang masuk melalui platform Kedaireka, dan hanya 427 yang disetujui. Dana yang diusulkan pada tahun itu sekitar Rp1,4 Triliun, tetapi dana yang tersedia hanya Rp220 Miliar sehingga persaingan cukup kompetitif.

Baca Juga

Program MBG, Strategi Pemerintah Tekan Stunting dan Wujudkan Generasi Sehat

Dua Alumni SMA Al Kausar Bertarung di Clash of Champions Season 2

Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi

“Pada tahun 2022 ini, dana naik menjadi Rp1 Triliun, dengan proposal masuk sebanyak 4.500, tetapi yang lolos dan kami danai hanya 1.000 proposal. Perbandingannya cukup kompetitif 1:5,” ujar Mahir Bayasut diwawancara usai acara RekaTalk di GSG Universitas Lampung (Unila), Kamis (24/11/2022).

RekaTalk yang menghadirkan narasumber dari Dirjen Diktiristek, akademisi dan pelaku usaha/industri tersebut merupakan kerjasama antara Kedaireka dengan Unila.

Lebih lanjut, Mahir menjelaskan, dari total perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia sebanyak 4.700, baru 600 perguruan tinggi yang terlibat dalam Kedaireka dengan perbandingan 70% PTS dan 30% PTN. Sedangkan industri yang tercatat di platform Kedaireka mencapai 5.000 Dudi, dan baru 1.000 yang terlibat pada tahun ini.

“Antuasiasme cukup tinggi untuk berkolaborasi antara perguruan tinggi dengan Dudi, naik empat kali lipat dari tahun sebelumnya,” tutur Mahir.

Menurut Mahir, melalui program matching fund Kedaireka, pemerintah memberikan support dana 50% dan Dudi 50%.

“Support dana pemerintah dan Dudi itu 50:50, ada dua multilayer efek, tidak hanya dana dari Kemendikbud saja, tetapi juga ada dari swasta,” tuturnya.

Dia mencontohkan untuk di Lampung, Great Giant Pineapple yang pada 2021 menginvestasikan dananya untuk kolaborasi riset sebesar Rp3 Miliar, tahun ini naik hingga Rp7 Miliar. Artinya, kata Mahir, pihak industri puas dengan kolaborasi riset tersebut.

“Tidak mungkin namanya industri tidak memikirkan keuntungan. Kalau berani naik, itu tandanya mereka puas terhadap hasil riset perguruan tinggi. Asumsinya penelitian itu bisa dimanfaatkan oleh industri. Jadi industri fokus ke keuntungan, dan perguruan tinggi fokus penelitian,” jelas Mahir.

Kolaborasi riset diharapkan menghasilkan produk yang benar-benar dibutuhkan industri. Untuk pengaturan paten dan royalti disepakati oleh industri dengan perguruan tinggi, sedangkan Kedaireka hanya menjembatani industri dan perguruan tinggi berkomitmen untuk berkolaborasi.

Dia mencontohkan salah satu produk yang dihasilkan dari kolaborasi riset Kedaireka adalah Bus Listrik Merah Putih yang digunakan untuk melayani para delegasi dan peserta KTT G20 di Bali kemarin.

Sesi pertama RekaTalk membahas tentang Urgensi Kolaborasi Inovasi antar Perguruan Tinggi dan Industri dalam Bidang Agrikultur. Menghadirkan narasumber Drh. Welly Soegiono (Director of Coorporate Affair Great Giant Pineapple), Prof. Tjikjik Sri Tjahjandarie (Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), dan Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., (Plt. Rektor Unila).

Dana R&D Masih Rendah

Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Tjikjik Sri Tjahjandarie mengakui anggaran terhadap Research and Development (R&D) Indonesia masih sangat rendah dibanding negara-negara di dunia, hanya 0,28%, sementara rata-rata global adalah 2,8%.

“Kebijakan Indonesia belum memfasilitasi secara terstruktur bagaimana keterlibatan dunia usaha dan industri dalam riset-riset di perguruan tinggi,” ujar Tjikjik.

Menurutnya, perguruan tinggi merupakan sumbernya SDM ahli, sementara industri membutuhkan SDM yang sangat bagus dalam melakukan Research and Development. Ini menjadi alasan diluncurkannya matching fund Kedaireka.

“Kalau industri melakukan investasi R&D menjadi tidak efesien karena butuh cost yang tinggi. Oleh sebab itu, kita mengembangkan kolaborasi yang efesien antara perguruan tinggi dengan industri,” ujarnya.

Dia mengatakan, kerja sama yang berjalan antara perguruan tinggi dengan industri selama ini sekedar kolaborasi, belum mutual benefit. Inilah yang sedang dibangun melalui konsep matching fund Kedaireka, yakni pemerintah memberikan insentif riset dan Dudi punya komitmen untuk berinvestasi.

Tjikjik juga menekankan, kolaborasi riset antara perguruan tinggi dengan Dudi tidak hanya untuk dosen, tetapi harus melibatkan mahasiswa untuk memberikan pengalaman dunia kerja.

“Kami mewajibkan keterlibatan mahasiswa sehingga mereka mendapatkan exposure secara dini tentang dunia kerja,” tuturnya.

Unila Ingin Berkontribusi Lebih

Sementara, Plt. Rektor Unila, Mohammad Sofwan Effendi mengatakan, Unila ingin berkontribusi lebih banyak dalam memanfaatkan kebijakan platform Kedaireka.

“Saat ini, sudah tiga dosen Unila yang menerima matching fund Kedaireka, dan hari ini mereka akan sharing pengalaman untuk menginspirasi semua dosen dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam program Kampus Merdeka dan Kedaireka,” katanya.

Menurut Sofwan, Kedaireka memungkinkan kolaborasi yang mendalam antara perguruan tinggi dengan industri, sehingga dosen bisa melakukan riset yang nantinya akan menghasilkan produk yang dibutuhkan dan digunakan oleh industri.

“Sepuluh hari lalu, Unila juga sudah menghadirkan industri dalam kampus berupa Industry Research Center untuk cassava, kelapa sawit, lada, dan lainnya dengan nilai Rp4,5 Miliar,” ujar Sofwan.

Dia mengharapkan Industry Research Center Unila tersebut akan menghasilan inovasi berupa hilirisasi produk-produk industri. (RINDA/R-1)

Tags: Kolaborasi riset Kedaireka naik 400%Matching Fund KedairekaPlatform KedairekaTiga dosen Unila raih matching fund Kedaireka
Previous Post

Gempa Bumi Cianjur, Pemprov Lampung Berangkatkan Tim ke Jawa Barat

Next Post

Rangkaian HUT Korpri Ke -51, Pembinaan Rohani, Walikota Minta ASN Saling Bekerjasama

Next Post
Rangkaian HUT Korpri Ke -51, Pembinaan Rohani, Walikota Minta ASN Saling Bekerjasama

Rangkaian HUT Korpri Ke -51, Pembinaan Rohani, Walikota Minta ASN Saling Bekerjasama

Kepala SMPN 19 Pesawaran Bacakan Puisi Peringati Hari Guru Nasional

Kepala SMPN 19 Pesawaran Bacakan Puisi Peringati Hari Guru Nasional

Kemendagri: SIPD Mampu Mendorong Pemerintahan Daerah Lebih Efektif, Efesien dan Akuntabel

Kemendagri: SIPD Mampu Mendorong Pemerintahan Daerah Lebih Efektif, Efesien dan Akuntabel

Peringati HUT Korpri ke-51, Pemkab Lampung Utara Gelar Jalan Sehat dan Donor Darah  

Peringati HUT Korpri ke-51, Pemkab Lampung Utara Gelar Jalan Sehat dan Donor Darah  

Audiensi Dengan Walikota Eva, FJPI Lampung Siap Berkolaborasi Tingkatkan Literasi Perempuan

Audiensi Dengan Walikota Eva, FJPI Lampung Siap Berkolaborasi Tingkatkan Literasi Perempuan

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Program MBG, Strategi Pemerintah Tekan Stunting dan Wujudkan Generasi Sehat
  • “Candikolo” (Saat Senja Mejadi Cermin)
  • Dua Alumni SMA Al Kausar Bertarung di Clash of Champions Season 2
  • Pemprov Lampung Hadiri Rakor Nasional, Bahas Percepatan Pembangunan Rumah dan Pengendalian Inflasi
  • Apel Tiga Pilar, Walikota Eva Tegaskan Peran Penting RT dan Pamong Jaga Keamanan Kota

Recent Comments

  • portall news on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
  • Icha on British Propolis Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Ini
Portallnews.id

© 2020 Portallnews.id

PORTALLNEWS.ID hadir ke tengah masyarakat memberikan sajian berita yang berkualitas dan berimbang.

  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • News
  • Hukum & Kriminal
  • E-Magazine
  • Politik
  • Lampung
    • Bandar Lampung
    • Lampung Barat
    • Lampung Selatan
    • Lampung Tengah
    • Lampung Timur
    • Lampung Utara
    • Mesuji
    • Metro
    • Pesawaran
    • Pesisir Barat
    • Pringsewu
    • Tanggamus
    • Tulang Bawang
    • Tulang Bawang Barat
  • Pendidikan
  • Olahraga
    • Kesehatan
  • Ekonomi

© 2020 Portallnews.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist