PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Di penghujung tahun 2024, Selasa, 31 Desember 2024, Universitas Lampung (Unila) kembali mengukuhkan 14 guru besar baru, di Gedung Serba Guna (GSG) kampus setempat. Dengan begitu, total guru besar Unila saat ini mencapai 157 orang.
Berdasarkan data dari Bagian Kepegawaian BUK Unila, per November 2024 total dosen Unila berjumlah 1.309 orang, sehingga rasio guru besar Unila dibanding jumlah dosen mencapai 11,99%.
Sepanjang 2024, Unila berhasil menambah 29 guru besar baru dari berbagai bidang ilmu dan kepakaran, yakni 1 guru besar dikukuhkan pada 1 Agustus, 6 guru besar dikukuhkan pada 2 Desember, 8 guru besar dikukuhkan pada 19 Desember, dan 14 guru besar dikukuhkan pada 31 Desember.
Dalam sambutannya, Rektor Unila Prof. Lusmeilia Afriani mengatakan, 14 dosen yang dikukuhkan sebagai guru besar pada hari ini berada pada nomor urut ke-144, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 151, 152, 253, 154, 155, 156 dan 157.
“Dengan demikian, sampai hari ini Universitas Lampung sudah memiliki 157 guru besar,” ujarnya. Para guru besar berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, FISIP, FKIP, FMIPA, dan Fakultas Hukum.
Lusmeilia menegaskan, pengukuhan guru besar bukan hanya puncak pencapaian dalam karier akademik dosen, tetapi juga simbol dedikasi, kerja keras, dan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan, pendidikan, serta pengabadian kepada masyarakat.
“Keberadaan guru besar tidak hanya menjadi aset intelektual bagi universitas tetapi juga bagi bangsa. Di tengah tantangan global seperti perubahan teknologi, transformasi sosial, dan kompleksitas ilmu pengetahuan, guru besar memiliki peran strategis sebagai penjaga nilai-nilai akademik, inovator dalam riset, dan penggerak perubahan,” tuturnya.
Rektor berharap, dengan pengukuhan ini, guru besar yang baru dapat terus memberikan kontribusi yang luar biasa, baik melalui penelitian unggulan, kolaborasi lintas disiplin, maupun pembinaan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa. (RIN/R-2)
14 Guru Besar yang Dikukuhkan Hari Ini :
1. Prof. Dr. Anna Gustiana Zainal, S.sos., M.Si., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Komunikasi Pembangunan dan Budaya. Judul Orasi “Model dan Strategi Komunikasi Pembangunan Terkait Budaya”.
2. Prof. Dr. Eng. Ir., Aleksander Purba, A. Md., St., MT., IPM., ASEAN Eng., ACPE., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Sistem Transportasi. Judul Orasi “Moda Kereta Cepat Sebagai Alternatif Sistem Transportasi Perkotaan yang Berkelanjutan”.
3. Prof. Drs. Hertanto, M.Si., ph.D., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Politik Kepemiluan. Judul Orasi “Studi dan Kajian Politik Kepemiluan dalam Konteks Indonesia”.
4. Prof. Dr. Dra Ilim, M.S., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Kimia Korosi. Judul Orasi “Pengembangan Green Corrosion Inhibitor untuk Efisiensi Pengelolaan Industri Gas dan Minyak Bumi”.
5. Prof. Intan Fitri Meutia, S.A.N., M.A., ph.D., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Manajemen Publik. Judul Orasi “Adaptasi Manajemen Publik Melalui Konvergensi Kearifan Lokal Untuk Pengembangan Kebijakan Inklusif”.
6. Prof. Dr. Kusuma Adhianto, S. Pt., M.P., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Ternak Ruminansia. Judul Orasi “Strategi Inovatif dan Berkelanjutan dalam Peningkatan Produktivitas Ternak Ruminansia untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”.
7. Prof. Dr. Ir. Muhammad Irfan Affandi, M.Si., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Ekonomi Regional. Judul Orasi “Pemgembangan Kawasan Agropolitan dalam Prespektif Ekonomi Regional”.
8. Prof. Ir. Neni Hasnunidah, S.Pd., M.Si., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Inovasi Model ADI dalam Pembelajaran Biologi. Judul Orasi “Model Argument-Driven Inquiry Terintegrasi STEM: Membawa Argumentasi Ilmiah ke dalam Pembelajaran Biologi”.
9. Prof. Dr. Ir. Paul Benyamin Timotiwu, M.S., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Fisiplogi Benih. Judul Orasi “ Peran Fisiologi Benih Dalam Mempertahankan Mutu Benih untuk Ketahanan Pangan”.
10. Prof. Ir. Siti Nurdjanah, M.Sc., Ph.D., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Fisiologi dan Teknologi Pascapanen Bahan Nabati. Judul Orasi “Pengembangan Gula Cair Nira Batang Kelapa Sawit Tua untuk Mendukung Program Peremajaan Sawit Rakyat: Produksi dan Karakterisasi”.
11. Prof. Dr. Dra Farida Ariyani, M.Pd., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Linguistik Terapan. Judul Orasi “Bahasa dalam Pisaan sebagai Wahana Pelestarian Kebudayaan Lampung pada Konteks Pembelajaran Bahasa Lampung”.
12. Prof. Dr. Ir. Tumiar Katarina Baritauli Manik, M.Sc., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Agroklimatologi Tanaman. Judul Orasi “Perubahan Iklim: Dampak terhadap Pertumbuhan Tanaman dan Proyeksi Ketersediaan Pangan Masa Depan”.
13. Prof. Dr. Fransiscus Xaverius Sumarja, S.H., M.Hum., Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Hukum Agraria dan Pertanahan. Judul Orasi “Hak Ruang Bawah Tanah: Prespektif Hak Asasi Manusia di Indonesia”.
14. Prof. Dr. Hieronymus Soerjatisnanta, S.H. M.H.,.Guru Besar dalam ranting ilmu/kepakaran Hukum Administrasi dan Filsafat Kenegaraan. Judul Orasi “Menalarkan Hukum Pancasila (Dialektika Hukum dan Kekuasaan)”.
Pengukuhan ini menunjukkan bahwa semakin banyak pakar yang dimiliki dan menjadi bentuk komitmen Unila untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dan berkontribusi ilmiah bagi masyarakat. [Magang_Cindy Adelia]
Recent Comments