PORTALLNEWS.ID (Pesawaran) – Public Speaker kondang Maya Ismail memberi motivasi kepada 50 peserta Kemah Literasi di Pulau Tegal, Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Para peserta merupakan siswa PKBM Pesona Pulau Tegal dan santri dari Pondok Pesantren Srengsem Panjang, Bandar Lampung yang berada dibawah binaan PT Bukit Asam (PTBA) Pelabuhan Tarahan (Peltar) Lampung.
Maya Ismail yang juga Ketua Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Public Speaking MIES hadir ke Kemah Literasi Pulau Tegal bersama tim, yaitu Ami Wahono, Lasmi Esriadi, dan Putri Sania.
Pada hari kedua Kemah Literasi ini, juga hadir Delima Napitupulu, redaktur Lampung Post yang menyampaikan materi “Jadikan Medsosmu Bermanfaat Luas”, serta Guest Student from SMA Al Kautsar Aura Annisa Anwar Sani yang tampil berpidato bahasa Inggris dengan judul “Literacy Is The Key to Knowledge And Wisdom”.
Kegiatan diawali oleh sambutan dari Ketua Yayasan Pesona Siygh Hati, Uniroh. Dilanjutkan dengan penampilan speech dari Aura Annisa sebagai pembuka materi public speaking yang disampaikan oleh Maya Ismail.
Mengawali materinya, Maya Ismail bertanya kepada peserta tentang definisi public speaking. Selanjutnya, dia menjelaskan public speaking adalah seni berbicara di depan umum yang dibutuhkan oleh semua orang, baik siswa, guru, mahasiswa, politisi, pengusaha, marketing, hingga pejabat pemerintahan.
“Kalau (bicara) di depan umum kita ingin apa? Ingin keren, percaya diri, terlihat pintar, smart! Seperti tadi lihat Kakak Aura berbicara pakai bahasa Inggris di depan kita semua,” ujar Maya.
Menurut Maya, seni berbicara di depan umum dimulai dari rasa syukur kepada Allah karena diberi kemampuan berbicara. Setelah itu, kembangkan kemampuan berbicara tersebut, bangun rasa percaya diri, perbanyak mendengar dan membaca untuk menambah wawasan, serta berlatih berbicara di depan orang banyak.
“Maka, jadikan kemampuan berbicaramu lebih dari sekedar berbicara! Miss Maya punya moto More Than Just Speak,” tutur trainer yang sudah mengantongi sertifikat trainer profesional ini.
Bagi pelajar, lanjut Maya, kemampuan public speaking dibutuhkan saat presentasi di depan kelas, ataupun saat maju ke depan untuk menjawab pertanyaan guru. Pada kesempatan ini, Maya memotivasi para peserta untuk percaya diri berbicara di depan kelas.
“Siapa yang kalau maju ke depan kelas masih takut? Mulai hari ini diubah! Jadi, belajar public speaking itu dimulai dari mengubah i can not menjadi i can! Coba bilang i can do public speaking more than just speak, bilang yang kuat!” teriak Maya yang diikuti oleh suara lantang para peserta. “I can do public speaking more than just speak!”.
Setelah membakar semangat para peserta, Maya meminta peserta maju ke depan untuk mempresentasikan tentang destinasi wisata Pulau Tegal kepada para pengunjung. Maya juga memberikan challenge kepada salah satu peserta dengan menjadi reporter lapangan yang menyampaikan siaran langsung tentang kegiatan Kemah Literasi yang sedang berlangsung.
Public Speaking Mendukung Kesuksesan
Maya menekankan, kemampuan public speaking sangat mendukung kesuksesan seseorang. Kesuksesan tidak harus menunggu lulus sekolah atau lulus kuliah, dari sekarang bisa sukses, yaitu sukses secara akademis dan nonakademis.
“Seperti kakak Aura, kemampuan dia public speaking bisa menjadi modal masuk universitas,” tuturnya.
Maya membocorkan sedikit teknik public speaking agar menarik perhatian audience, yaitu memulai bicara dengan amazing opening, pilih kalimat yang menarik, dan gunakan power serta tekanan suara yang sesuai dengan situasi atau informasi yang disampaikan.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pesona Siygh Hati, Uniroh mengucapkan terimakasih kepada para nara sumber yang telah bersedia hadir ke Pulau Tegal untuk memberikan materi public speaking kepada para peserta Kemah Literasi.
“Terimakasih kepada Ibu Maya Ismail, kami sangat bersyukur Ibu Maya mau hadir di sini. Kalau kalian buka Ig, facebook, dan Tiktok, kalian akan melihat bahwa LKP Public Speaking MIES ini telah banyak dipakai oleh instansi-intansi pemerintah,” ujar Uniroh.
“Terimakasih juga kepada Bu Delima Napitupulu, ini jagonya medsos, nanti Bu Deima akan menjelaskan kepada kalian apa manfaatnya medsos itu,” imbuh Uniroh.
Kemah Literasi untuk para pelajar ini juga menghadirkan guest student Aura Annisa yang tampil berpidato bahasa Inggris untuk memotivasi para peserta berani berbicara di depan orang banyak.
“Ibu harap ini bisa menambah semangat kalian, menjadi motivasi kalian bahwa karir itu bisa dimulai dari sejak dini. Dan, kalian punya kesempatan yang sama dengan sekolah-sekolah lain, yang penting kalian mau belajar dan meniru yang bagus-bagus. Awal-awal meniru nggak apa-apa, setelah itu kreatif menciptakan sendiri dan berkarya,” ujar Uniroh. (RINDA/R-2)
Recent Comments