PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) merupakan salah satu penyakit zoonosis, yakni penyakit yang ditularkan oleh hewan. Saat ini, Mpox menjadi perhatian global, sebab penyakit ini berpotensi menjadi pandemi di daerah endemik. Oleh sebab itu, semua pihak termasuk masyarakat harus bersama-sama mencegah penularan dan penyebaran penyakit cacar monyet ini.
Hal tersebut menjadi kesimpulan webinar nasional Mpox yang dilaksanakan One Health pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada (Pengda Kagama) Lampung, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung, Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) Cabang Kota Bandar Lampung, Persatuan Ahli Epidemologi Indonesia (PAEI) Cabang Lampung, dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Lampung yang berhimpun dalam One Health.
Webinar menghadirkan tiga pemateri, yakni drh. Harimurti Nuradi, Ph.D (Kepala Pusat Riset Veteriner Badan Riset Indonesia); dr. Desideria Husadani (Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Kota Bandar Lampung), SpDVE; dan drh. Suryantana, M.Si (Kepala Balai Veteriner Lampung) dengan moderator Dr. Anggi Setiorini, dan dipandu pembawa acara Sri Wahyuni.
Ketua panitia penyelenggara webinar drh. Ruri Astuti Wulandari, M.Sc, mengatakan kegiatan ini digelar untuk merespon maraknya penyakit Mpox yang sudah terdeteksi masuk ke Indonesia sejak 2022. Langkah preventif perlu diambil agar penyakit ini tidak menjadi pandemi.
Webinar diikuti 500-an peserta yang tergabung dalam zoom dan link youtube dari Sabang sampai Merauke.
Penjabat Gubernur Lampung Dr. Samsudin menyambut baik kegiatan ini, karena Mpox merupakan salah satu isu global yang kini menjadi perhatian dunia termasuk Indonesia. Semua pihak harus bergandeng tangan untuk mengantisipasi penularan penyakit tersebut.
Sementara, Harimurti dalam paparannya mengatakan, awalnya cacar monyet ditularkan oleh monyet yang terinfeksi virus dan kemudian menularkan kepada manusia. Sekarang, cacar monyet atau Mpox menular dari hewan ke manusia, manusia ke manusia dan sebaliknya manusia ke hewan. Beberapa hewan pengerat yang bisa menularkan penyakit ini antara lain tikus, tupai dan kelinci. Penularan yang cenderung mudah mengharuskan masyarakat untuk senantiasa waspada dan menjaga diri agar tidak tertular penyakit ini.
Sementara itu Desidera atau yang akrab disapa Dea mengatakan, belakangan penyakit ini menular melalui droplet (percikan air ludah) dan ditularkan juga melalui hubungan seksual sejenis.
“Terbukti bahwa kondom tidak bisa mencegah penularan penyakit ini. Oleh sebab itu, mari setia kepada pasangan, dan tidak berkontak dengan mereka yang berpotensi menularkan,” kata dia.
Sedang Suryantana mengatakan laboratorium veteriner Lampung siap menerima uji laboratorium jika ada Binatang yang dicurigai mengidap penyakit Mpox. “Silahkan datang ke laboratorium veteriner Lampung untuk menguji dan mengetahui lebih banyak mengenai Mpox,” kata dia.
Di akhir acara panitia memberikan 15 hadiah hiburan kepada peserta yang aktif bertanya dan mengikuti webinar dari awal hingga akhir. Para peserta berharap agar kegiatan semacam ini terus dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat di bidang Kesehatan. (UNI/R-2)
Recent Comments