PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung ) – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana meresmikan Flyover Sultan Agung yang merupakan Flyover ke-11 di Kota Bandar Lampung, Rabu, (07/04/2021).
Selain untuk mengatasi kemacetan , jembatan layang itu juga bisa dijadikan tempat refresing karena dihari tertentu bisa buat lokasi Car Free Day.
Eva mengatakan, mudah-mudahan dengan di resmikannya Flyover Sultan Agung hari ini nanti dapat dinikmati masyarakat.
“Secara bertahap semua flyover akan kita percantik seperti ini. Kemarin pak Herman HN sudah membangun Kota Bandar Lampung luar biasa, bunda Eva akan mempercantik kota Bandarlampung,” kata Eva.
Eva juga menegaskan Flyover tersebut bisa digunakan untuk Car Free Day. Bahkan, Eva mengungkapanCar Free Day bisa dimulai pada bulan ramadhan nanti.
“Ya, nanti bulan ramadhan kita tutup buat car free day, Nanti kita konsultasi sama polres , dandim juga,” ujarnya
Dia juga berharap agar pengguna flyover dapat menjaga kebersihan, Kota Bandar Lampung.
“Kita harus sama-sama menjaga, bukan hanya Pemerintah Kota yang harus menjaga kebersihan. Karena Bandar Lampung adalah ibukota Provinsi, wajah dari Provinsi Lampung, nah wajah ini harus kita percantik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Iwan Gunawan mengatakan, pembangunan Flyover Sultan Agung ini sudah dimulai dari bulan Mei tahun 2020.
“Dan sekarang sudah selesai 100 persen, sudah kita perindah, sudah kita resmikan, supaya dapat dinikmati oleh warga masyarakat Bandar Lampung,” Kata Iwan Gunawan.
Menurutnya, Apabila tidak terjadi pandemi Covid-19, tenggat pembangunan Flyover Sultan Agung seharusnya sampai bulan Desember 2020.
“Tapi, karena ada pandemi kita tidak boleh bererumun, jadi ada aturan yang bisa kita perpanjang waktu pembangunan, agar tidak terjadi kerumunan tukang sehingga pelaksanaannya menjadi sampai bulan Februari 2021,” tambahnya.
Mengenai anggaran pembangunan Flyover Sultan Agung, Iwan Gunawan mengatakan, bahwa pembangunannya menghabiskan anggaran sebesar Rp34 miliar.
“Ini Flyover yang ke sebelas, sebelas flyover satu underspass, total pagunya di anggaran 35 miliar tetapi di kontraknya 34 miliar dengan panjang 262 meter lebarnya 10 meter, melintasi jalan sultan agung,” pungkasnya.