PORTALLNEWS.ID – Dua pria tidak dikenal yang berupaya membobol ATM di sekitar Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Jalan ZA Pagar Alam, Gedong Meneng, Bandar Lampung, babak belur diamuk warga, Senin (19/10/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kedua pelaku menggunakan modus ganjal kartu ATM ini berhasil dikepung dan ditangkap warga setelah berupaya kabur ke gang belakang Swalayan Fitronofane.
Saat ditemui di lokasi, korban Arif Budiman (24 tahun) mengatakan, malam itu dia hendak mengambil uang di ATM BNI Gedong Meneng.
Namun, saat memasukkan kartu ATM, tiba-tiba kartunya tersangkut, dan tertelan lagi ke dalam mesin.
“Saat saya panik kartu ATM saya tertelan, saya disamperin sama seorang pria yang nyuruh saya ngubungi nomor yang ada di pintu ATM,” ujar Arif.
PortalLNews TV
Namun, Arif yang sudah curiga dengan gelagat pria tidak dikenal tersebut, tidak menanggapi dan pergi dari lokasi ATM.
“Saya agak menjauh dari lokasi ATM terus nelpon teman, saat teman saya datang, kami sengaja mengintai dari jauh menunggu pelaku yang bakal datang ke mesin ATM,” tuturnya.
Tidak lama berselang, datang dua pria berboncengan motor, salah satunya adalah pria yang menyuruh Arif menelpon nomor bantuan yang ditempel di pintu ATM.
Saat pria tersebut memasuki mesin ATM, Arif bersama temannya langsung berteriak dan berusaha menangkap pelaku.
Salah satu teman pelaku yang menunggu di motor sempat mengeluarkan pisau, tapi tidak membuat gentar Arif dan temannya yang terus maju berusaha menangkap pelaku.
“Untungnya ramai warga di sekitar lokasi, jadi warga langsung mengepung dan ikut mengejar pelaku,” kata Arif.
Akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap setelah sempat dimassa warga hingga babak belur.
Dalam video amatiran yang diambir warga terlihat warga memukul dan menendang pelaku dan terdengar teriakan, “Udah,udah,udah,” teriak salah satu warga.
Pelaku yang sudah babak belur kemudian diamankan oleh warga berikut motor Yamaha Fino B 4165 FSP milik pelaku. Saat dibongkar, pada jok mobil ditemukan sebilah pisau dan kunci letter T.
Menurut Arif, diduga pelaku ada empat orang. Saat dua pelaku ketahuan dan dikepung warga, dua pelaku lainnya yang mengamati dari jauh langsung kabur.
Namun Arif mengaku sempat melihat dan mengingat plat motor yang digunakan dua pelaku yang kabur.
“Motornya beat hitam BE 6640 AQ,” ujarnya.
Tidak lama kemudian, aparat Polresta Bandar Lampung datang ke lokasi dan membawa pelaku beserta barang bukti ke Mapolresta.
Polisi juga langsung melakukan olah TKP dan memberi garis polisi di lokasi ATM , tempat kejadian perkara.