PORTALLNEWS.ID – Penambahan pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung melonjak. Dalam dua hari, Rabu (2/9/2020) – Kamis (3/9/2020) pasien positif Covid-19 bertambah 25 orang.
Juru Bicara Tim Gugus Covid-19, dr. Reihana secara rutin menyampaikan siaran pers tentang perkembangan penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung.
Pada Rabu (2/9/2020), Reihana menyampaikan ada 11 penambahan pasien Covid-19, dengan rincian satu orang dari Bandar Lampung, satu orang Lampung Selatan, satu orang Lampung Barat, satu orang Lampung Utara, dan 7 orang dari Pringsewu.
Sementara itu, dalam siaran pers hari ini, Kamis (3/9/2020), Reihana menyampaikan kembali terjadi penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 14 orang sehingga total kasus positif menjadi 424.
“Empat belas penambahan konfirmasi positif ini yakni satu orang dari Lampung Utara, satu orang Lampung Barat, satu orang Tulangbawang Barat, satu orang Lampung Selatan, tiga orang Bandar Lampung, dan tujuh orang Lampung Tengah,” ujar Reihana.
Menurut Reihana, angka reproduksi efektif kembali fluktuatif antara 0,73 sampai 1,14.
“Angka reproduksi efektif belum stabil dibawah angka 1, artinya Pandemi ini belum sepenuhnya dapat dikendalikan,” ujar Reihana.
Dia juga memaparkan status zona di Provinsi Lampung berdasarkan penilaian tim Gugus Tugas Covid-19 dari Pusat.
Bandar Lampung masuk zona oranye. Sedangkan Mesuji, Tulangbawang, Pesawaran dan Pesisir Barat masuk Zona Hijau.
“Selebihnya masuk zona kuning,” tutur Reihana.
Dia menjelaskan, penilaian zona Covid-19 ini dilakukan oleh Tim Gugus Covid-19 Pusat sekitar 2-3 minggu sekali.
Dengan menggunakan kriteria penilaian epidemiologi, sistem kesehatan, dan surveilans.
Diakhir siaran pers, Reihana tidak pernah lupa menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Lampung untuk komitmen dan konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan dilaksanakan secara terus menerus oleh semua warga dengan melakukan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer,” pungkas Reihana.