PORTALLNEWS.ID – Seorang pria, KI (30 tahun) nekad menyandera tukang ojek di daerah Terminal Rajabasa karena panik dikejar oleh anggota Satlantas Polsek Kedaton, Senin (5/10/2020), sekitar pukul 09.30 WIB.
Saksi mata, Yogi, yang melintas di terminal Rajabasa mengatakan, sempat kaget dan berhenti melihat aksi koboi seorang pria yang menodongkan senjata api ke tukang ojek di terminal Rajabasa.
“Tukang ojeknya dipegang, disandera mau ditembak sama pelaku, awalnya tukang ojeknya takut, diam aja, terus ada warga yang teriak udah itu nggak ada pelurunya, tadi dia nembak nggak ada pelurunya, lawan aja, barulah tukang ojek itu melawan dan pelaku dikepung oleh masa,” ujar Yogi.
Pelaku sempat dimasa, dan dua petugas yang mengejar pelaku segera meringkus dan menangkap pelaku.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rafli Yusuf Nugraha membenarkan peristiwa tersebut.
Rafli menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat dua anggota Satlantas Polsek Kedaton, Aipda Irsan Sani dan Bripda Rommy Junistian sedang berpatroli di depan Terminal Rajabasa, Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung.
Tiba-tiba, sepeda motor jenis matic beat street warna silver tanpa plat dari arah Museum memutar di area larangan berputar menuju arah Rajabasa.
“Saat itu kedua petugas yang berpatroli berupaya memberhentikan kendaraan tersebut untuk memastikan surat menyurat kendaraan, tapi setelah diberhentikan, teman pelaku yang dibonceng melarikan diri menuju Terminal Rajabasa sambil mengeluarkan senjata api,” ujar Rafli.
Melihat itu, aparat langsung menggeledah pelaku pertama dan menemukan sepucuk senjata api rakitan di dalam saku celana pelaku.
Kemudian, Bripka Rommy mengejar pelaku kedua yang melarikan diri ke dalam Terminal Rajabasa.
“Pelaku sempat menodongkan senjata kepada seorang ibu dan anak yang ada di lokasi terminal dan berusaha membuang tembakan, tapi peluru tidak meledak,” tuturnya.
Rafli mengatakan, saat ini kedua pelaku diamankan di Polsek Kedaton untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Aparat menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan, dan satu unit sepeda motor beat street warna silver tanpa plat.