PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Siswa SMA Al Kautsar, Yusriza Fahri Utama berhasil menyabet juara 1 lomba speech pada ajang Magnificent Nine 6.0 yang digelar oleh SMAN 9 Bandar Lampung, Selasa-Rabu, 6-7 Mei 2025, di sekolah setempat.
Posisi ke-2 diraih oleh Arrsy Lativa Rahmadani dari SMA Pelita Bangsa, dan posisi ke-3 diraih Nabilah Salmah Ulya dari SMAN 2 Bandar Lampung. Ajang tingkat provinsi Lampung ini menggelar berbagai cabang lomba, diikuti oleh ratusan pelajar dari beberapa daerah di Lampung. Untuk cabang lomba speech sendiri, diikuti oleh sekitar 20 peserta.
Guru Pembina Al Kautsar English Club (AEC), Datu Noplanol mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang telah diraih oleh salah satu tim AEC.
“Ini menunjukkan kerja keras, dedikasi, dan semangat yang luar biasa dari seluruh anggota tim. Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa dengan kerja sama yang solid dan latihan yang konsisten, hasil terbaik dapat dicapai,” ujar Datu.
Dia berharap, ke depan, tim AEC terus meningkatkan kualitas dan kemampuan, baik dari segi teknik maupun strategi.
“Saya juga berharap tim ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lain serta mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi lagi, baik tingkat provinsi, maupun nasional. Dengan komitmen yang kuat dan semangat pantang menyerah, saya yakin prestasi yang lebih gemilang bisa diraih,” tutur Datu.
Sementara, Yusriza mengaku sangat senang atas prestasi yang berhasil dicapai, mengingat para peserta juga siswa-siswa terbaik dari sekolah favorit di Lampung.
“Alhamdulillah, sangat senang bisa mendapatkan juara 1 dan juga berkompetisi melawan banyak sekali peserta yang memiliki kemampuan yang tidak kalah hebatnya dari saya,” kata Yusriza.
Menurutnya, pada lomba speech Magnificent diberi dua pilihan tema, yaitu “The Role of the Youth in Revitalizing Cultural Heritage in the Modern Era” dan “Talents as a Reflection of Cultural Diversity in the Modern Age”.
Pada babak penyisihan, Yusriza memilih tema “The Role of the Youth in Revitalizing Cultural Heritage in the Modern Era”. Selanjutnya, di babak final mendapatkan challenge menyampaikan speech dengan tema “How to Create a Career With Your Talent”.
Dia mengaku bisa menyampaikan pidato bahasa Inggris dengan baik karena tidak terpaku pada menghapal teks, melainkan memahami arti teks tersebut.
“Dengan begitu, kita bisa berpidato secara fleksibel tanpa terpaku teks,” tuturnya. Bahkan, dia hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk mempersiapkan diri sebelum lomba.
Yusriza telah meraih beberapa prestasi di bidang speech, baik tingkat provinsi maupun nasional, diantaranya juara Lovecomp, Funtastic, M9, dan lainnya.
Dengan kepiawaiannya dalam berbahasa Inggris, Yusriza bercita-cita melanjutkan pendidikan ke jurusan Hubungan Internasional di perguruan tinggi. (R-1)
Recent Comments