PORTALLNEWS.ID – Tes swab keluarga almarhum Mailinah yang dinyatakan meninggal karena Covid-19, hingga kini, Sabtu (23/10/2020) belum juga keluar.
Padahal, pihak Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung sudah melakukan tracing dan swab kepada semua anggota keluarga pasien sejak Rabu (14/10/2020).
Ketidakjelasan hasil swab ini membuat anggota keluarga pasien yang tinggal di Keteguhan, Telukbetung Timur, Bandar Lampung menjadi bingung.
“Sampai hari ini saya belum tahu apa hasil tes swab saya, saya jadi bingung kenapa hasilnya terlalu lama keluarnya,” ujar TI, salah satu keluarga pasien , Sabtu (23/10/2020).
Pasien Mailinah meninggal pada Kamis (8/10/2020) lalu, dan dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak puskesmas di Keteguhan, Telukbetung Timur, Bandar Lampung tempat domisili pasien.
Namun, informasi pasien Mailinah positif Covid-19 baru diterima pihak keluarga setelah pasien dimakamkan secara umum, tanpa pemulasaran sesuai standar protokol Covid-19.
Pada hari itu, pihak keluarga juga sempat menerima para pelayat dan tetangga di rumah mereka.
Sehari setelah pemakaman, Pihak Dinas Kesehatan Kota baru melakuka tracing ke anggota keluarga pasien, pada Kamis (14/10/2020).
Namun, sepekan setelah swab, pihak keluarga mengaku belum mengetahui dan belum menerima hasil pemeriksaan swab mereka.
Menanggapi lambatnya hasil swab pada keluarga almarhum Mailinah ini, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan angkat bicara.
Menurut dia, seharusnya hasil swab sudah keluar paling lambat 3 hari setelah sampel diambil, tapi ini sudah sepekan hasil swab belum juga keluar.
Jika, nanti setelah lebih dari seminggu, hasil swab tak kunjung keluar, Yanuar Irawan menyatakan akan memanggil dan meminta keterangan dari pihak Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.
“Hasil swab bisa diterima 6 jam setelah sampel diproses oleh lab, dan datanya banyak, paling lambat 3 hari harus sudah selesai, nanti kami akan meminta keterangan dari Dinas Kesehatan Kota,” pungkasnya.