PORTALLNEWS.ID ( Bandar Lampung) —– Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal memberikan arahan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Provinsi Lampung tahun 2021 yang diadakan oleh BKKBN Provinsi Lampung, di Ballroom Hotel Emersia, Selasa (23/2/2020).
Dalam Arahannya, Ibu Riana minta kepada seluruh Kader PKK di Provinsi Lampung untuk bisa mensinergikan berbagai program keluarga berencana untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga.
“Saya juga minta kepada seluruh Kader PKK di Provinsi Lampung untuk bisa mensinergikan berbagai program dengan kader bina keluarga balita, bina keluarga remana, dan bina keluarga lansia,” ujar Ibu Riana.
Menurut Riana, berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2020, jumlah penduduk Provinsi Lampung menduduki jumlah penduduk terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Provinsi Sumatera Utara.
“Ini merupakan pekerjaan rumah kita bersama, untuk mengendalikan jumlah penduduk yang cukup besar ini. Karena ketika jumlah pengendalian penduduk ini tidak bisa dilakukan secara maksimal maka akan banyak sekali dampaknya.
Mulai dari kemiskinan, pengangguran, kualitas kesehatan lingkungan bagi generasi yang akan datang,” ujarnya
Program Pembangunan Berencana atau biasa disebut Bangga Kencana, merupakan langkah strategis untuk merangkul target sasaran, utamanya generasi milenial terkait pentingnya pengendalian penduduk dan program KB.
“TP PKK sebagai mitra pemerintah merupakan organiasi masyarakat yang berfungsi sebagai perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak untuk terlaksananya 10 Program Pokok PKK dalam berbagai kegiatan yang sejalan dengan program Bangga Kencana untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan sehat, salah satu yang terpenting yaitu pencegahan stunting,” jelas Ibu Riana.
Melalui Implementasi Program Kampung KB, akan memberikan dan meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga.
Ibu Riana melanjutkan, Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh Dunia termasuk Indonesia selama hampir satu tahun ini membawa perubahan dan dampak yang luar biasa di semua aspek kehidupan. Termasuk juga program dan kegiatan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK.
“Saya berharap kita dapat mensiasati kondisi ini agar target kinerja kita dapat tercapai dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan,” ujarnya.