PORTALLNEWS.ID – Direktur Utama PGN yang baru ditetapkan dalam RUPST, Suko Hartono menyampaikan beberapa strategi yang akan dilaksanakan ke depan.
Suko Hartono mengatakan, PGN akan menjalankan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 8 Tahun 2020 tentang Cara Penetapan Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri.
Permen ini sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 untuk memperkuat daya saing industri dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Sesuai ketentuan tersebut, ujar Suko Hartono, harga gas industri tertentu ditetapkan sebesar USD 6 per MMBTU di plant gate.
- “Diharapkan dengan tumbuhnya industri hilir akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat dan negara,” tuturnya, Jumat (15/5/2020).
Menurut dia, pengurus baru memiliki pekerjaan rumah utama, yaitu memperkuat peran sub holding gas dalam jangka pendek.
Hal ini dalam rangka menurunkan biaya operasi. Salah satu caranya dengan melakukan integrasi dan optimalisasi aset PGN Pertagas.
“Misalnya melakukan integrasi pipa transmisi SSJW dengan pipa Pertagas Jawa Barat yang sudah menjadi keluarga besar sub holding gas,” kata Suko.
Dalam jangka menengah panjang, ujarnya, efisiensi akan dilaksanakan dengan melakukan penggabungan dan integrasi usaha sejenis di dalam sub holding gas.
Tak hanya itu, inovasi produk juga akan dilakukan. Gas bukan lagi sekedar komoditas.
Pihaknya akan mendorong gas sebagai nilai tambah pertumbuhan ekonomi nasional dalam multiplier effect yang dihasilkan dari pemanfaatan gas disektor hilir.
Seperti, pemanfaatan gas bumi oleh industri turunan gas yang meningkatkan nilai tambah produk hilir gas.
“Dalam pelaksanaannya PGN akan bekerja sama dengan pihak lain dalam membangun industri berbasis gas, contohnya industri petrochemical dengan perusahaan yang mempunyai pengalaman dibidang tersebut dengan teknologi terkini,” ujar Suko.
Dalam mendukung inisiatif pemerintah untuk menekan defisit neraca migas dalam program B30 -B50, PGN bersama mitra strategis dapat bekerjasama menyediakan produk petrochemical (methanol) yang dapat membantu program tersebut serta industri turunan lainnya.
