PORTALLNEWS.ID – Direktur Utama PGN, Suko Hartono mengatakan, dalam lima tahun ke depan, pihaknya menargetkan pemenuhan energi bagi 4 juta jargas rumah tangga.
Juga meningkatkan pengelolaan niaga gas bumi mencapai 1.800 BBTUD di domestik dan 600 BBTUD dari global LNG trading.
Pengembangan infrastruktur jargas itu, ujar Suko, bukan hanya untuk melayani kebutuhan masyarakat namun juga dapat digunakan untuk memperluas infrastruktur di wilayah baru.
“Kami mengharapkan pertumbuhan ekonomi baru akan muncul sehingga gas bumi dapat menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian nasional,” ungkap Suko.
Perluas Utilisasi Gas Bumi
Ke depan, lanjutnya, PGN juga akan memperluas utilisasi gas bumi melalui pembangunan infrastruktur LNG untuk wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur.
Sebab, wilayah ini Ini sudah mengkonversi 52 lokasi PLTD pembangkit listrik PLN ke gas sehingga dapat mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional.
Suko memaparkan, PGN juga mempunyai lini bisnis pipanisasi Gas, CNG, dan LNG.
PGN hadir melalui produk antara lain Gas Kita atau Jargas untuk pelanggan rumah tangga dan pelanggan kecil, Gas Link untuk pengguna CNG atau LNG, serta GasKu yang melayani sektor transportasi yang disalurkan ke pelanggan melalui SPBG.
Sampai saat ini PGN berhasil menambah panjang infrastruktur pipa dengan total menjadi ±10.169 km dengan penambahan pipa sepanjang ± 253 km yaitu pipa distribusi ±75 km dan penambahan pipa transmisi sepanjang ±177 km.