PORTALLNEWS.ID (Bandar Lampung) – Tiga belas mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) telah menyelesaikan program Intercultural Virtual Societal Challenge (IVSC) Student Exchange di University of Limerick, Irlandia. Program ini berlangsung dari Oktober hingga November 2024 lalu, memberikan pengalaman belajar lintas budaya yang berharga bagi para mahasiswa.
Dosen pembimbing program, Yanuar Dwi Prastyo menjelaskan, program IVSC Student Exchange adalah inisiatif pertukaran mahasiswa internasional yang diselenggarakan oleh University of Limerick dengan tujuan membekali peserta dengan wawasan global serta keterampilan akademik dan nonakademik.
Melalui program ini, mahasiswa FKIP Unila berkesempatan mengikuti proses pembelajaran selama satu semester, sekaligus menghadapi tantangan berupa proyek kelompok untuk menganalisis dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan sosial berdasarkan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs).
“Selain kegiatan akademik, program ini menuntut peserta untuk bekerja dalam kelompok multinasional, yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai negara, budaya, bahasa, dan zona waktu. Para peserta juga dibekali pengetahuan tentang bagaimana menjadi warga dunia yang sadar akan tantangan global, serta kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama lintas budaya,” kata Yanuar.
Salah satu peserta, Raisha Yasmine Ramadhani mengaku bangga dapat mengikuti program IVSC Student Exchange. Terlebih, Raisha turut diundang dalam kegiatan TRIP Events (Training and Realising Innovation in Internationalisation at Home Pedagogies) yang digelar pada 8 Januari 2025 oleh University of Limerick bersama mitra internasional.
“Saya sangat berterima kasih kepada University of Limerick dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unila atas kesempatan luar biasa ini. Berbagai kendala, seperti perbedaan budaya, bahasa, dan zona waktu, justru menjadi pelajaran berharga untuk berkembang sebagai individu dan warga global,” ujar Raisha.
Ia berharap program serupa terus dilanjutkan, baik secara daring maupun luring, untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada mahasiswa FKIP Unila dalam menjalin jejaring global. (R-1)
Recent Comments