PORTALLNEWS.ID – ACT Lampung berkomitmen untuk terus menyalurkan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga kesehatan (nakes), terutama di puskesmas-puskesmas yang masih kekurangan APD.
Kepala Program ACT Lampung Regina Locita Pratiwi mengatakan, ACT sudah menyalurkan masker SolMed Dispo di beberapa puskesmas, diantaranya Puskesmas Kebon Jahe, Puskesmas Susunan Baru dan Puskesmas Satelit di Kota Bandar Lampung. Selanjutnya penyaluran APD akan menyasar ke puskesmas yang lain.
Menurut Regina, berdasarkan wawancara dan survei lapangan ke petugas medis di puskesmas ditemukan bahwa ketersediaan APD untuk dipakai sehari-hari masih kurang memadai.
“APD di puskesmas-puskesmas tersebut ada, tapi kurang memadai, jadi petugas medis tetap membutuhkan bantuan APD,” ujar Regina, Selasa (15/12/2020).
Regina mengatakan, sejak Pandemi Covid-19 masuk ke Lampung, pihak ACT sudah menyalurkan paket pangan/makanan dan APD untuk tenaga medis serta masyarakat.
“Kami berharap penyaluran bantuan APD oleh ACT ini dapat terus berlanjut hingga Pandemi dinyatakan selesai,” tuturnya.
Petugas apoteker Puskesmas Kebon Jahe, Dewi Laksmi mengatakan selama masa pandemi, penerapan protokol kesehatan dilakukan sangat ketat. Semua pegawai puskesmas memberlakukan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak terhadap semua pasien maupun sesama pegawai.
Selain itu, kata Dewi Laksmi, penggunaan APD lengkap sesuai standar sangat dianjurkan sehingga para nakes sangat membutuhkan perlengkapan seperti masker medis, hanscoon, hazmat dan hand sanitizer.
Dia mengakui, ketersediaan perlengkapan APD ini sudah ada, tapi masih kurang memadai dengan pemakaian setiap hari.
“Kami berharap semua masyarakat bisa bahu membahu membantu ketersediaan perlengkapan APD untuk nakes. Kami juga sangat senang dan berterima kasih kepada ACT Lampung yang telah menyalurkan masker untuk petugas medis disini,” ujarnya. (rls)