PORTALLNEWS.ID – Wiyadi menggulung lengan baju kirinya hingga lengan atasnya tersingkap. Matanya terus memandang ke arah lengannya saat petugas medis mengusap menggunakan kapas alkohol.
Ketua DPRD Bandar Lampung itu terlihat tenang. Bahkan ketika petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 merek Sinovac di lengannya, Wiyadi tak sedikitpun mengalihkan pandangan.
“Wah,,mantap ketua,” ujar tamu undangan dan belasan orang penerima vaksin perdana yang hadir di halaman Mall Pelayanan Publik Satu Atap Kota Bandar Lampung, Jumat (15/1/2021).
Mereka juga memberikan applaus kepada Wiyadi sebagai orang pertama di Bandar Lampung yang disuntik vaksin Covid-19.
“Untung jarumnya masuk,hahaha,” ujar Wiyadi berseloroh.
Sebelum menerima suntikan vaksin, Wiyadi terlebih dahulu melewati bagian screening untuk pemeriksaan kesehatan fisik, dan riwayat kesehatan.
Wiyadi mengatakan saat disuntik vaksin dia tidak mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI seperti rasa sakit, bengkak atau merah di sekitar bekas suntikan.
“Sekarang sudah 30 menit, Alhamdulillah tidak ada gejala apa-apa,” ujar Wijadi.
Dia mengimbau masyarakat untuk tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19 sesuai intruksi pemerintah. Sebab, program vaksinasi ini penting dalam memutus mata rantai penularan virus Corona.
Portal LNews TV
Vaksinasi kemudian dilanjutkan kepada 19 penerima vaksin lainnya dari unsur DPRD, Polresta, Dandim 0410, Kejari, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, perwakilan satker, perwakilan camat, perwakilan lurah, perwakilan IDI, IBI, dan PPNI.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, Kota Bandar Lampung mendapat 9.624 dosis vaksin Sinovac untuk diberikan kepada masyarakat mulai hari ini.
“Pemberian vaksin Sinovac dibantu oleh tenaga vaksinator yang telah mengikuti pelatihan secara daring oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,” ujarnya.
Sementara, Walikota Bandar Lampung Herman HN, dalam sambutannya mengatakan usai pencanangan vaksin Covid-19 hari ini, pada Senin (18/1/2021) akan dilaksanakan vaksinasi secara serentak di puskesmas dan rumah sakit Kota Bandar Lampung.
“Satu-satunya jalan sementara ini adalah pemberian vaksin Sinovac. Masyarakat Bandar Lampung jangan pernah bimbang dan ragu untuk mengikuti vaksinasi. Nanti vaksin akan diberikan dua kali, suntikan vaksin yang kedua setelah 14 hari dari suntikan pertama. Ini untuk masyarakat Bandar Lampung sehat, pejabat sehat, semua sehat,” kata Herman.