PORTALLNEWS.ID – Video yang diunggah temanku di akun facebooknya menarik perhatian dan mengundang komentar banyak orang, termasuk aku.
Video 1 menit itu menampilkan suasana pesawahan yang sangat asri. Hamparan sawah yang menghijau dibelah oleh jalan setapak putih yang terbentang memanjang.
Di beberapa sisi, bentangan setapak membelah horizontal dengan bagian ujung dibangun tenda putih nan alami. Di sepanjang jalan berkibar-kibar bendera putih.
Aku sempat bergumam “Wah, ini mesti wisata di luar negeri.” Sempat melintas di pikiranku negeri tirai bambu. Penasaran, kucoba scroll kebawah melihat bagian komentar.
Ternyata juga banyak yang penasaran dan sudah lebih dulu bertanya “Itu lokasi dimana?” Dan jawaban yang tidak terduga cukup mengejutkanku “Magelang.”
Ternyata ini adalah wisata pesawahan modern di Magelang, Jawa Tengah yang dibuka sejak 8 Agustus 2020. Kini, foto-foto dan video wisata Svarga Bumi viral di media sosial.
Lokasi yang hanya 500 meter dari Candi Borobudur, menjadikan Svarga Bumi magnet baru di Magelang.
Destinasi wisata dengan konsep sawah modern ini memanfaatkan lahan milik petani seluas 4 hektare.
Jalan setapak di sepanjang hamparan sawah bak karpet putih yang menjadi keunikan tersendiri.
Banyak spot-spot foto yang instagramabel dengan view Candi Borobudur atau pesawahan.
Wisatawan yang berkunjung tidak hanya dapat berselfie ria, tapi juga bisa menyaksikan aktivitas para petani menggarap sawah mereka.
Dilansir dari semarangku.pikiran-rakyat.com, Penggagas Svarga Bumi, Putranto Cahyono mengatakan, wisata sawah modern sudah dia konsep sejak 2019.
Sejatinya Svarga Bumi adalah upaya pelestarian alam dengan nilai tambah.
“Jadi, kami tetap mempertahankan sawah sebagai tempat bercocok tanam, dan memberikan nilai tambah dengan mendatangkan wisatawan, ” ujar Putranto, Minggu (30/8/2020).
Dia menjelaskan, sawah-sawah yang dimanfaatkan untuk wisata Svarga Bumi 100 persen milik petani. Pihaknya, hanya menyewa lahan sawah.
“Kami bantu suplai keperluan mereka, mulai air, pupuk hingga bibit bagi petani untuk terus menanam disini. Saat panen, kami tidak meminta sedikitpun hasil,” tuturnya.
Untuk menikmati wisata pesawahan modern ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp25.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Tempat wisata ini buka setiap hari, kecuali hari Kamis. (*/A-1).