PORTALLNEWS.ID – Pasien 665, seorang pria, (usia 51 tahun), asal Metro, sejak sebulan mengalami stroke dan dirawat di rumah. Namun, usai dijenguk anaknya dari Jakarta, pria ini positif Covid-19 dan meninggal dunia pada Selasa (15/9/2020) Pukul 21.30 WIB.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Penangan Covid-19 Provinsi Lampung, dr. Reihana, melalui siaran pers, Rabu (16/9/2020).
Menurut Reihana, per hari ini total kasus Covid-19 di Provinsi Lampung 666 orang. Dengan penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 12 orang.
“Total kasus positif di Provinsi Lampung sebanyak 666 orang, ada penambahan kasus ada 12 orang, kasus lama 654. Total kasus meninggal 25 orang, ada tambahan meninggal 2 orang,” ujar Reihana.
Dia memaparkan sebaran penambahan kasus terkonfirmasi yaitu Tanggamus 1 kasus, Bandar Lampung 1 kasus Metro 1 kasus, Mesuji 2 kasus, Lampung Tengah 2 kasus , dan Lampung Timur 5 kasus.
“Dari kasus konfirmasi ini, hasil tracking ada 10 orang, dan kasus baru 2 orang,” ujarnya.
PortalLNews TV
– Pasien 655 dan 656 dari Lampung Tengah merupakan hasil tracking dari pasien 536.
– Pasien 657 dan 658 dari Lampung Timur hasil tracking Pasien 540.
– Pasien 659 dan 660 dari Lampung Timur hasil tracking Pasien 543.
– Pasien 661 dari Lampung Timur hasil tracking Pasien 547.
– Pasien 662 hasil tracking Pasien 492.
– Pasie 663 dari Mesuji hasil tracking Pasien 638.
– Pasien 664 (usia 61 tahun), dari Bandar Lampung, merupakan pelaku perjalanan ke Palembang. Pasien meninggal dunia pada 13 September Pukul 19.30, hasil swab keluar tanggal 15 September dan dinyatakan positif Covid-19.
-Pasien 665 (usia 51 tahun) dari Metro. Sejak sebulan stroke dan dirawat di rumah.
“Pada tanggal 7-12 September dijenguk oleh anaknya dari Jakarta. Pada 14 September mengalami penurunan kondisi kesehatan dan dirawat di rumah sakit. Pada tanggal 15 September dinyatakan meninggal dunia pukul 21.30 WIB. Hasil swab menyatakan pasien positif Covid-19,” ujar Reihana.
“Pemulasaran jenazah dilakukan sesuai protokol Covid-19,” kata Reihana.
– Pasien 666 dari Tanggamus merupakan hasil tracking dari Pasien 490.
Dalam siaran pers hari ini, Reihana menyarankan agar isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala sebaiknya dilaksanakan di rumah sakit rujukan daerah atau rumah sakit rujukan a symptomatis RS Provinsi Badar Negara Husada.
“Saat ini ada dua kabupaten yang telah menyediakan tempat isolasi a symptomatis yaitu Kabupaten Lampung Utara di Islamic Centre dan Pringsewu di rumah singgah bekas rumah sakit lama. Bagi daerah yang belum menyediakan tempat isolasi, sebaiknya pasien dikirim ke Rumah Sakit Provinsi Bandar Negara Husada,” kata Reihana.
Sebab, jika isolasi mandiri di rumah tidak dilakukan secara benar dan disiplin maka akan sia-sia saja. Bahkan bisa menambah kasus positif dalam keluarga.