PORTALLNEWS.ID – Per hari ini, kematian konfirmasi positif Covid-19 bertambah 3 orang, yaitu 1 orang dari Lampung Selatan, 1 orang Tulangbawang Barat, dan 1 orang dari Pesawaran.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, dr. Reihana menjelaskan ketiga pasien memiliki penyakit Kormobid (penyakit penyerta), yaitu Pasien 893 memiliki asma sejak kecil, pasien 919 memiliki kelainan jantung dan ginjal kronis, dan pasien 927 memiliki penyakit jantung dan hipertensi.
Berikut paparan Reihana dalam siaran pers, Jumat (2/9/2020), tentang riwayat 3 pasien konfirmasi positif yang meninggal dunia :
– Pasien 892, laki-laki, usia 34 tahun, dari Lampung Selatan. Riwayat kontak dengan pasien positif nomor 815. Aktivitas sehari-hari adalah berjualan di pasar di Lampung Selatan.
Pada Selasa (22/9/2020) mulai timbul gejala demam, batuk kering disertai sesak nafas. Minggu (27/9/2020) masuk rumah sakit pemerintah di Kabupaten Lampung Selatan, dilakukan pemeriksaan swab, dan Senin (28/9/2020) kembali tes swab hasilnya positif.
“Pada 30 September pasien mengeluh sesak nafas tidak berkurang selanjutnya memang yang bersangkutan punya kormobid, asma sejak kecil dan pada tanggal 1 Oktober pasien mengeluh sesak semakin berat dan akhirnya pada pukul 14.00 WIB pasien menderita gagal nafas dan nadi tidak teraba sehingga dinyatakan meninggal dunia, pemulasaran jenazah dilakukan secara protokol Covid-19,” ujar Reihana.
– Pasien 919, laki-laki, usia 61 tahun, dari Tulangbawang Barat, merupakan kasus baru.
Pada 20 September 2020 masuk ke salah satu rumah sakit swasta di Lampung Tengah dengan diagnosa pneumonia dan juga ada kelainan jantung.
Tanggal 25 September 2020 dirujuk juga ke rumah sakit swasta karena terjadi penurunan kesadaran dan sesak.
Tanggal 26 September pukul 20.00 WIB dilakukan swab di rumah sakit swasta di Lampung Tengah, dan tanggal 26 September pukul 21.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.
– Pasien 927, laki-laki, usia 68 tahun, dari Pesawaran. Tanggal 22 September datang ke rumah sakit swasta di Metro dengan gejala sesak, nyeri dada, lemas.
Pada 27 September bertambah sesak dan penyakit kormobid, jantung, hipertensi, pada tanggal 29 dan 30 September di swab. Pada Kamis (1/10/2020) hasil keluar dan positif Covid-19.
“Pasien mengeluhkan kondisi semakin sesak, pada 1 Oktober pukul 15.00 WIB mengalami perburukan saturasi oksigen, kemudian dinyatakan meninggal dunia,” kata Reihana.
Per hari ini, Reihana juga menjelaskan ada penambahan 25 kasus positif Covid-19 sehingga total kasus positif di Lampung menjadi 932 orang. Sedangkan yang selesai isolasi sebanyak 676 orang.
Menurut Reihana, dari 25 kasus tambahan hari ini, 8 orang kasus baru, dan 17 orang hasil tracing.
Penambahan kasus tersebar di Lampung Selatan 6 orang, Bandar Lampung 5 orang, Lampung Tengah 5 orang, Lampung Utara 4 orang, Metro 2 orang, Tulangbawang Barat 1 orang, Lampung Barat 1 orang, dan Pesawaran 1 orang.
Reihana memaparkan riwayat 25 pasien tambahan hari ini, yaitu :
– Pasien nomor 908, laki-laki, 36 tahun, dari kota Metro merupakan kasus baru. Memiliki riwayat perjalanan menghadiri pernikahan di Baturaja, Sumatera Selatan. Kondisi saat ini bergejala dan sedang dirawat di rumah sakit Metro.
– Pasien 909- 911 dari Lampung Utara merupakan hasil tracing dari pasien 805, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
– Pasien 912, laki-laki, 40 tahun, dari Lampung Utara, merupakan kasus baru saat ini bergejala dan sedang melakukan isolasi di rumah sakit Ryacudu Lampung Utara.
– Pasien 913, perempuan, 47 tahun, dari Lampung Tengah, hasil tracing dari pasien 848. Pasien mengikuti kegiatan pembinaan PKK Kecamatan bersama pasien 848, saat ini sedang dirawat di ruang isolasi di rumah sakit Demang Sepulau Raya.
– Pasien 914-915, dari Lampung Tengah, merupakan hasil tracing dari kasus 847 ,saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
– Pasien 916, laki-laki,43 tahun, dari Lampung Tengah, merupakan hasil tracing dari kasus 847. Saat ini bergejala dan sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit swasta.
– Pasien 917, perempuan, 59 tahun, dari Lampung Tengah, merupakan hasil tracing dari pasien 819. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
– Pasien 918, laki-laki, 41 tahun, dari kota Metro merupakan hasil tracing dari 848, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
– Pasien 920-922, dari Lampung Selatan, merupakan hasil tracing dari pasien 799, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
– Pasien 923, laki-laki 19 tahun, dari Lampung Selatan, merupakan hasil tracing dari pasien 890, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
– Pasien 924, laki-laki, 61 tahun, dari Lampung Selatan merupakan kasus baru.
“Pernah kontak dengan pelaku perjalanan luar daerah yaitu dari Jakarta dengan keluhan sesak nafas dan melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit swasta, punya penyakit hipertensi dan saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit swasta di Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Reihana.
– Pasien 925, laki-laki,45 tahun, dari Lampung Selatan merupakan kasus baru yang bekerja di salah satu perusahaan BUMN.
“Pelaku perjalanan Merak-Banten- Bakauheni dan sedang menjalani isolasi mandiri,” kata dia.
– Pasien 926, laki-laki, 59 tahun, dari Lampung Barat, hasil tracing dari pasien 821, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
– Pasien 928, laki-laki, 37 tahun, dari Bandar Lampung, merupakan kasus baru saat ini bergejala sedang dirawat di rumah sakit swasta di Bandar Lampung.
“Pasien 929 laki-laki 79 tahun juga dari Bandarlampung merupakan hasil tracing dari pasien 862 bergejala sedang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Bandarlampung,” ujarnya.
– Pasien 930, laki-laki 32 tahun, dari Bandar Lampung, kasus baru. Yang bersangkutan merupakan pemain klub sepak bola di Bandarlampung dan riwayat pernah kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif (meninggal) yaitu pasien 860, saat ini pasien 930 sedang menjalani isolasi mandiri di suatu tempat.
– Pasien 931, laki-laki, 61 tahun, dari Bandar Lampung, merupakan hasil tracing dari pasien 839, dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.
– Pasien 932, perempuan, 29 tahun, dari Bandar Lampung, merupakan hasil tracing dari pasien 887, dan saat ini sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit pemerintah di provinsi Lampung.